Gelar Rapid Test Antigen Covid-19, Empat Orang Calon Penumpang di Terminal Leuwipanjang Reaktif
Dalam rangka mengantisipasi adanya penyebaran virus corona atau Covid-19 calon penumpang di Terminal Leuwipanjang. Kementrian Perhubungan bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung menyediakan 700 buah alat Rapid Test Antigen.
INILAH, Bandung - Dalam rangka mengantisipasi adanya penyebaran virus corona atau Covid-19 calon penumpang di Terminal Leuwipanjang. Kementrian Perhubungan bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung menyediakan 700 buah alat Rapid Test Antigen.
Kepala Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengatakan, ratusan alat rapid test antigen tersebut dipersiakan bagi calon penumpang. Nantinya, jika kedapatan terdapat penumpang yang reaktif akan direkomendasikan untuk diberikan penanganan lebih lanjut.
"Ini bekerjasama dengan Kemenhub, dan Dinkes Kota Bandung dengan terget 70 orang per hari. Ini akan berjalan selama 10 hari dari tanggal 24 Desember, dengan total 700 alat rapid antigen," ucap Asep saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (26/12/2020).
Asep memastikan, penerapan protokol kesehatan Covid-19 akan dilakukan secara ketat. Hal itu semata-mata untuk meningkatkan kewaspadaan akan penyebaran Covid-19 pada libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
"Setiap orang wajib menggunakan masker, cuci tangan, cek suhu tubuh, dan menyiapkan petugas kesehatan dari Dinkes dengan ruang isolasinya," ungkap Asep.
Saat disinggung adakah calon penumpang yang reaktif Covid-19. Asep menyebutkan, hingga hari kedua pelaksanaan Rapid Test Antigen total sebanyak 4 orang calon penumpang dinyatakan reaktif.
"Ada kemarin hari pertama 1 orang hari kedua 3 orang, hari ini belum masih ada pelaksanaan," pungkas Asep. (Ridwan Abdul Malik)
