Grab Berencana IPO di Bursa Saham AS

Grab Holdings Inc, penyedia layanan on-demand di Asia Tenggara, berencana melantai di bursa saham Amerika Serikat.

Grab Berencana IPO di Bursa Saham AS
istimewa

INILAH,  Singapura - Grab Holdings Inc, penyedia layanan on-demand di Asia Tenggara, berencana melantai di bursa saham Amerika Serikat.

"Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat mewakili Asia Tenggara di pasar terbuka global. Langkah ini merupakan pencapaian dari perjalanan kami dalam memberikan akses kepada setiap orang untuk dapat menikmati kemajuan ekonomi digital," kata CEO Grab Anthony Tan, dalam keterangan persnya.

Grab akan melakukan initial public offering (IPO) dan menjadi perusahaan terbuka di AS bekerja sama dengan Altimeter Growth Corp. Saham GRAB akan diperdagangkan dalam beberapa bulan ke depan.

Baca Juga : Prestige Bawa Tesla Cybertruck dengan DP Hanya Rp100 Juta

Keputusan mereka untuk IPO didasari kinerja keuangan pada tahun 2020 lalu, di tengah pandemi virus corona Grab mencatat gross merchandise value (GMV) sekitar US$12,5 miliar.

Nilai tersebut melebihi angka GMV mereka sebelum pandemi dan naik dua kali lipat dibandingkan 2018.

Di tingkat Asia Tenggara, Grab mengantongi 72 persen total GMV untuk layanan transportasi atau ride-hailing dan 50 persen total GMV untuk layanan pesan-antar makanan.

Baca Juga : Makam Pangeran Jayakarta Ramai Peziarah pada Bulan Ramadan

Sementara itu, Grab juga memiliki 23 persen total payments volume (TPV) untuk pembayaran dengan dompet digital.

Halaman :


Editor : JakaPermana