Hadapi Persib, Hendri Susilo: Partai Hidup Mati Persiraja Banda Aceh

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo memastikan menghadapi Persib Bandung merupakan laga hidup mati. Kedua tim akan bertanding di laga terakhir babak grup D Piala Menpora 2021 yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (2/4/2021). 

Hadapi Persib, Hendri Susilo: Partai Hidup Mati Persiraja Banda Aceh
net

INILAH, Sleman - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo memastikan menghadapi Persib Bandung merupakan laga hidup mati. Kedua tim akan bertanding di laga terakhir babak grup D Piala Menpora 2021 yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (2/4/2021). 

Menurutnya, laga hidup mati menjadi hal yang wajar. Sebab kemenangan harus bisa diraih Persiraja Banda Aceh untuk bisa lolos ke babak delapan besar. 

"Kami sudah siap menghadapi Persib. Ini partai hidup mati. Saya juga tahu, Persib klub besar, saya realistis. Tetapi dalam sepak bola semua hal bisa terjadi. Oleh karena itu kami akan tampil sebagus mungkin untuk mengimbangi permainan Persib," ujar Hendri dalam prematch press conference virtual di Sleman, Yogyakarta, Kamis (1/4/2021). 

Baca Juga : Buka Lagi!!! Ini Konsep Unggulan Kafe 1933 Dapur Kopi Milik Persib

Namun demikian, Hendri mengaku tidak akan mengubah skuatnya terlalu banyak. Sebab stok pemain yang diboyongnya, memiliki keterbatasan. 

"Skuat kami ini rata-rata jebolan tahun lalu, yang mengangkat promosi ke Liga 1. Masalah lain, ada beberapa juga pemain yang cedera seperti Ganjar. Tetapi kalau untuk taktik, saya sudah latih anak-anak, sudah dipersiapkan. Mudah-mudahan dengan taktik itu, Persiraja bisa memberikan perlawanan untuk Persib," harapnya. 

Hendri pun mengaku sudah memberikan motivasi kepada para pemainnya untuk tampil maksimal. Sehingga kemenangan bisa didapatkan.

Baca Juga : Farshad Noor Siap Tampil Sebagai Starter saat Melawan Persiraja Banda Aceh

"Kami akan main ngeyel dan ngotot untuk mengimbangi Persib. Saya sudah kasih motivasi ke mereka juga, dalam olahraga apapun tidak ada yang tidak bisa dikalahkan. Paling penting adalah kerja keras di lapangan, berjuang sampai peluit terakhir. Intinya kami akan main habis-habisan. Kalau bisa kami ingin beri kejutan," pungkasnya. (Muhammad Ginanjar)


Editor : Doni Ramdhani