Harbokir, Pengiriman Barang JNE Naik 178%
Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) JNE tahun ini kembali mendulang sukses. Pasalnya, pada 25-26 November itu jumlah pengiriman barang meningkat sebesar 178
INILAH, Bandung - Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) JNE tahun ini kembali mendulang sukses. Pasalnya, pada 25-26 November itu jumlah pengiriman barang meningkat sebesar 178% dari hari biasa.
Presiden Direktur JNE M Feriadi mengatakan, selama dua hari istimewa itu jumlah pengiriman mencapai 1,6 juta paket. Biasanya, dalam keadaan normal pengiriman JNE mencapai rata-rata 20 juta paket per bulan atau sekitar 650 ribu paket per hari.
"Kami sangat bersyukur atas kesuksesan Harbokir tahun ini, karena pencapaian jumlah kiriman yang bertambah. Ini diperkirakan merupakan dampak meningkatnya aktivitas pengiriman yang dilakukan para UKM hasil dari transaksi online. Diharapkan hal ini menjadi kontribusi nyata terhadap kemajuan bisnis para UKM yang berdampak positif terhadap perekonomian bangsa," kata Feriadi, Selasa (11/12/2018).
Menurutnya, capaian itu sesuai dengan harapan JNE agar masyarakat luas dapat menikmati Harbokir. Kesuksesan Harbokir kali ini diharapkan juga dapat mendorong perkembangan UKM secara langsung dengan mendongkrak penjualan sama seperti pada 2016 dan 2017 lalu.
Selain itu, bertepatan dengan HUT ke-28 JNE itu pun merupakan hari istimewa bagi para karyawan perusahaan logistik terbesar ini. Dia menyebutkan, apresiasi kepada karyawan itu menjadi perhatian utama. Kali ini, pihaknya menyiapkan hadiah utama berupa dua unit rumah. Tak hanya itu, ada juga hadiah 30 unit sepeda motor dan beragam hadiah menarik lainnya yang akan dibagi-bagikan kepada karyawan yang beruntung.
Sebanyak 10 ribu karyawan hadir mengikuti jalan sehat dengan rute Pintu Gambir-Bundaran HI-Pintu Gambir. Panggung utama Perayaan Puncak HUT ke-28 JNE diisi berbagai penampilan istimewa dari para artis terkemuka di Monas Jakarta, Minggu (9/12/2018).
Tepat pada hari istimewa itu pun pihaknya memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu. Sebanyak 28 anak yatim piatu menerima santunan setelah sebelumnya 28 panti asuhan di Jakarta dan sekitarnya diajak berbelanja.
