Harga Bahan Pokok di Pasar Soreang fluktuatif

Pemerintah Kabupaten Bandung memantau harga-harga bahan pokok disejumlah pasar tradisional. Salah satunya di Pasar Sehat Soreang, dimana terdapat beberapa komoditas yang harganya fluktuatif.

Harga Bahan Pokok di Pasar Soreang fluktuatif
Pemerintah Kabupaten Bandung memantau harga-harga bahan pokok disejumlah pasar tradisional. Salah satunya di Pasar Sehat Soreang, dimana terdapat beberapa komoditas yang harganya fluktuatif./Dani Rahmat Nugraha
INILAHKORAN,Soreang- Pemerintah Kabupaten Bandung memantau harga-harga bahan pokok disejumlah pasar tradisional. Salah satunya di Pasar Sehat Soreang, dimana terdapat beberapa komoditas yang harganya fluktuatif.
"Ini adalah salah satu pasar rakyat, dan juga pasar sehat. Ini dalam rangka menyikapi inflasi harus sering turun ke pasar. Perintah dari Pak Presiden itu harus sering-sering ke pasar," kata Dadang di Pasar Sehat Soreang, Selasa 7 Februari 2023.
Dikatakan Dadang, hasil pantauan lapangan, ternyata sembilan bahan pokok terdapat beberapa fluktuasi harga, di antaranya beras. Beras rata-rata naik dibawah Rp 1000 perkilogram. Ayam potong dari sebelumnya Rp 32.000 perkilogram menjadi Rp 35.000 perkilogram. Sedangkan telur ayam turun dari semula Rp 35.000 perkilogram menjadi Rp 28.00 perkilogram. Kemudian, minyak goreng ada kenaikan rata-rata Rp 500/liter. Harga eceran tertingginya antara Rp 14.500-Rp 14.800/liter, bahwa ada yang Rp 15.000/liter. 
"Kami akan berupaya dan terus mencari suplai. Agar kebutuhan pasar di Kabupaten Bandung bisa terkendali. Untuk minyak goreng tidak ada kelangkaan dan relatif aman serta tetap terkendali. Hanya ada kenaikan antara Rp 300-Rp 500/liter," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dadang juga mengatakan stok kebutuhan pangan di Kabupaten Bandung relatif terkendali dan aman.
 "Saya juga terus memerintahkan Kepala Disdagin untuk mencari solusi sehingga kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Bandung tidak ada kendala," katanya.
Bupati Bandung mengatakan dalam mensikapi inflasi di Kabupaten Bandung, Forkopimda Kabupaten Bandung selalu bermusyawarah dan mengadakan rapat dengan satgas pangan dalam hal pengendalian inflasi 
"Mudah-mudahan dengan adanya suplai yang besar dan banyak akan lebih mempermudah dan juga menurunkan harga," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, apabila ada kenaikan harga, pihaknya akan memantau apa yang menyebabkan kebutuhan pangan tersebut mengalami kenaikan.
"Kita lihat sampai saat ini yang dikhawatirkan adanya spekulan yang menimbun itu tidak ada. Kalau ada tentu akan kami tindak tegas sesuai dengan aturan yang ada," katanya. (rd dani r nugraha).***


Editor : JakaPermana