Harga Beras Melonjak, Pedagang Pasar Panorama Lembang: Permintaan Meningkat 

Melonjaknya harga beras dalam beberapa pekan ini sempat dikeluhkan masyarakat.

Harga Beras Melonjak, Pedagang Pasar Panorama Lembang: Permintaan Meningkat 
Melonjaknya harga beras dalam beberapa pekan ini sempat dikeluhkan masyarakat./Agus Satia Negara
INILAHKORAN, Ngamprah - Melonjaknya harga beras dalam beberapa pekan ini sempat dikeluhkan masyarakat. Namun, kondisi tersebut tak menurunkan daya beli masyarakat. Bahkan, permintaan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami peningkatan.
Salah satunya, seperti di Pasar Panorama Lembang, di mana kenaikan harga beras membuat penjualan mengalami peningkatan. Padahal, saat ini harga beras termurah jenis beras sayur Rp 12.500 per kilogram.
"Saat ini udah gak ada beras yang dijual di bawah Rp 10 ribu per kilogram. Kalau yang paling murah jenis beras sayur harganya Rp 12.500, dan kalau harga normalnya hanya Rp 10 ribu per kilogram," kata 
salah satu pedagang beras di Pasar Panorama Lembang, Ucu (42) Rabu 8 Februari 2023.
Kendati harga mahal, sambung dia, permintaan beras justru meningkat hingga di atas 10 persen dari biasanya. Bahkan, dengan melonjaknya penjualan di pasar tak bisa dilepaskan dari pedagang warungan dan pedagang keliling kesulitan mendapat beras.
"Alhasil, masyarakat membeli beras ke pasar. Sebenarnya, pasokan beras ke Pasar Panorama Lembang juga menurun. Biasanya saya mendapat pasokan dari daerah Subang," ujarnya.
Ia menyebut, berdasarkan keterangan pemasok stok gabah di petani sudah menipis bahkan tidak ada. Hal tersebut yang menyebabkan harga beras melambung tinggi.
"Sekalipun sedang tidak musim panen tapi harga beras tidak semahal sekarang. Juga cepat turunnya, boleh dikatakan relatif stabil," sebutnya.
Ia menuturkan, kelangkaan beras yang terjadi sekarang pernah terjadi lima tahun lalu yang disebabkan hasil panen berkurang membuat harga beras terdongkrak naik.
Sementara itu, sambung dia, untuk harga ketan masih stabil dengan harga Rp 13.000 per kilogram. Begitupun dengan permintaan relatif normal.
"Harga ketan tidak mengalami kenaikan seperti halnya beras. Kenaikan harga beras awalnya hanya terjadi pada beras sayur, kemudian beras medium dan terakhir disusul dengan kenaikan beras premium," tandasnya.*** (agus satia negara)


Editor : JakaPermana