HGN 2022, Kadisdik Jabar Mengajak Tebar Kebermanfaatan Untuk Korban Gempa Cianjur

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 atau Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di Jawa Barat dimaknai dengan saling menebar kebermanfaatan. Khususnya, memberikan dukungan kepada korban bencana gempa bumi Cianjur, baik secara moril maupun materil.

HGN 2022, Kadisdik Jabar Mengajak Tebar Kebermanfaatan Untuk Korban Gempa Cianjur
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 atau Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di Jawa Barat dimaknai dengan saling menebar kebermanfaatan. Khususnya, memberikan dukungan kepada korban bencana gempa bumi Cianjur, baik secara moril maupun materil./istimewa
INILAHKORAN, Cianjur-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 atau Hari Guru Nasional (HGN) 2022 di Jawa Barat dimaknai dengan saling menebar kebermanfaatan. Khususnya, memberikan dukungan kepada korban bencana gempa bumi Cianjur, baik secara moril maupun materil.
Dedi Supandi mengatakan, berbeda dengan tahun sebelumnya di mana pada HGN 2022 ini,  setiap Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat tidak hanya melaksanakan upacara.  
"Khusus tahun 2022 ini, kita saling menebar kebermanfaatan dengan melakukan aksi sosial untuk korban gempa Cianjur. Semua Cabang Dinas yang berada di luar Cianjur juga melaksanakan upacara sekaligus memanjatkan doa bersama," ujar Dedi Supandi, Jumat (25/11/2022) malam.
Selain itu, di setiap KCD Pendidikan Jabar juga secara sukarela menggalang donasi untuk korban gempa Cianjur. Bahkan tidak hanya dilakukan oleh guru, Dedi menyampaikan, banyak dari siswa/i di Jabar yang memiliki inisiatif untuk memberikan bantuan. 
Itu terbukti dengan terus bertambahnya sumbangan yang dikirim ke Posko Bencana Gempa Bumi yang didirikan oleh Disdik Jabar di SMK Negeri 2 Cilaku, Kabupaten Cianjur. 
"Sampai hari ini terus berdatangan bantuan dari sekolah-sekolah ke posko yang sudah kita dirikan. Bahkan ada yang diserahkan langsung oleh siswa. Mereka ikut tergugah untuk membantu saudaranya yang sedang ditimpa musibah," katanya. 
Terkait sumbangan yang diberikan oleh guru maupun siswa untuk korban bencana Cianjur, menurut Dedi, paling banyak yaitu berupa bahan pokok. Namun ada pula jenis donasi lainnya,  yang memang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak gempa. 
Tidak hanya itu, di posko juga, Dedi menambahkan, pihaknya telah mendirikan dapur umum yang bertujuan untuk menyediakan serta menyiapkan makanan. Sehingga nantinya dapat  dibagikan kepada korban bencana.
"Karena sekarang ini terjadi bencana di Cianjur, maka daerah lainnya dengan sukarela turut memberikan pertolongan. Semangat gotong royong inilah yang telah ditunjukan di lingkungan  pendidikan Jawa Barat," katanya.
Semangat gotong royong dalam menebarkan Kebermanfaatan untuk korban gempa Cianjur juga salah satunya ditunjukan oleh SMA Negeri 1 Cipatat. Di mana atas inisiatif dari guru dan peserta didik sekolah ini berhasil mengumpulkan bantuan hingga mencapai satu mobil kolbak.
"Ini benar-benar inisiatif, tidak ada paksaan. Awalnya karena melihat di pemberitaan bencana di Cianjur ini cukup besar dan banyak korban, sehingga kami berinisiatif mengumpulkan bantuan. Dan ternyata banyak yang menyumbang hingga satu (mobil) kolbak," ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cipatat Neneng Titin Suryati.
Sumbangan juga terkumpul dari sejumlah sekolah yang berada di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya atau di lingkungan KCD XII. 
"Dari sekolah Tasikmalaya kita kirimkan bantuan satu mobil bus. Mudah-mudahan akan bermanfaat," ujar Kepala KCD XII Abur Mustikawato. 
Diketahui, selain menyerukan gotong royong untuk menebar kebermanfaatan untuk korban gempa Cianjur, Disdik Jabar pun melaksanakan sejumlah rangkaian acara pada Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-77 atau Hari Guru Nasional (HGN) 2022 .
Kegiatan pertama di awali dengan peresmian Tugu Sekolah Model Pelajar Pancasila Jabar Masagi di SMA Negeri 25 Bandung, Kamis (24/11). Kegiatan Bertajuk “Niti Bukti Sakola Masagi dari Jawa Barat untuk Indonesia" ini dihadiri sekitar 1.500 peserta didik SMA/SMK/SLB dari 16 sekolah di Jabar.
Setelah itu, juga melaksanakan kegiatan Forum Pelajar Jabar Juara di Pendulum Nusantara Hall, Kabupaten Bogor, Jumat (25/11). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I-XIII. Tak kurang 2.500 siswa hadir dari seluruh kabupaten/kota di Jabar. 
Kemudian, HGN 2022 di Jabar ditutup dengan Jalan Sehat dengan tajuk "Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju” di Plaza Mekarsari Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (26/11). *** (rianto nurdiansyah)


Editor : JakaPermana