Ini Keanehan yang Dirasakan Harry Kane Jelang Lawan Man-U

Ada keanehan yang dirasakan Harry Kane menjelang laga lawan Manchester United di Stadion Wembley, London, Minggu (13/1/2019) ini. Tapi, ini keanehan yang menguntungkan Tottenham Hotspur. Apa itu?

Ini Keanehan yang Dirasakan Harry Kane Jelang Lawan Man-U
INILAH, London - Ada keanehan yang dirasakan Harry Kane menjelang laga lawan Manchester United di Stadion Wembley, London, Minggu (13/1/2019) ini. Tapi, ini keanehan yang menguntungkan Tottenham Hotspur. Apa itu?
 
Biasanya, Tottenham Hotspur menjadi tim underdog setiap kali bertemu dengan Manchester United. Tapi kini semua sudah berakhir. Situasi sebaliknya justru terjadi, Tottenham Hotspur lebih diunggulkan.
 
Agustus lalu, mereka bahkan membuktikannya dengan mengalahkan Manchester United di Stadion Old Trafford 3-0. Tak hanya menang, Tottenham Hotspur betul-betul menguasai permainan. Mereka pun menyudahi penantian panjang empat tahun untuk bisa menang di Theatre of Dreams itu.
 
Tak cukup sampai di situ, ketangguhan Tottenham Hotspur kian terbukti kala mereka menang atas Chelsea di semifinal Piala Carabao. Ini menjadi bukti betapa berubahnya pasukan Mauricio Pochettino ini.
 
Kane pun tak sabar untuk bisa mengalahkan Manchester United di Wembley meskipun Setan Merah terus menunjukkan kemajuan di bawah pelatih sementara Ole Gunnar Solskjaer. 
 
"Kami selalu menghadapi pertandingan ini dalam posisi underdog. Tapi dalam beberapa tahun ini, kami membalikkannya. Kini, dengan sejumlah pertandingan yang sudah berjalan, kami jadi favorit, terutama karena main di kandang sendiri," ujar Kane.
 
Dia mengakui, Manchester United memiliki sejarah yang menakjubkan. Mereka memenangkan begitu banyak gelar, jauh lebih banyak ketimbang Tottenham Hotspur.
 
"Tapi, apa yang sudah kami lakukan sebagai tim, dengan Mauricio dan staf, adalah mengubah persepsi tentang Spurs dalam tiga atau empat tahun terakhir. Kami berada di posisi di mana kami sebagai sebuah tim yang matang. Kami bukan tim muda lagi," tambahnya.
 
Menurutnya, penting untuk mempertahankan Tottenham Hotspur pada level tinggi seperti saat ini. Dia pun menyebutkan lawan-lawan mereka kini pusing saat sudah tiba jadwal harus bermain menghadapi Hotspur.
 
"Jika kami berada pada performa yang bagus, kami akan mendominasi tim manapun di Eropa. Kami pernah melakukannya di Liga Champions dan melawan klub-klub besar di pertandingan tertentu. Tapi masalah kami adalah konsistensi," ujarnya lagi.
 
Uniknya, menghadapi Manchester United, Tottenham Hotspur kini menunjukkan konsistensi itu. Tiga kali perjamuan terakhir, mereka sapu dengan kemenangan. Manchester United bahkan tak pernah menang lagi di kandang Tottenham Hotspur sejak 2012. Malah pada pertemuan terakhir di Old Trafford, Tottenham Hotspur yang menang telak 3-0 melalui satu gol Harry Kane dan Lucas. (*)
 


Editor : inilahkoran