Ini Reaksi Dosen Universitas Widyatama Terkait Ucapan Arteria Dahlan

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama Pipin Sukandi mengomentari terkait pernyataan Arteria Dahlan.

Ini Reaksi Dosen Universitas Widyatama Terkait  Ucapan Arteria Dahlan
Politisi PDIP Arteria Dahlan. (Net)

INILAHKORAN, Bandung - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama Pipin Sukandi mengomentari terkait anggota DPR RI Arteria Dahlan karena mengeluarkan statement untuk mencopot jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat.

Menurut Pipin Sukandi, ini tidak bisa ditelan begitu saja dengan langsung mencopot jabatan Kajati, harus ditelaah, apakah dalam rapat tersebut seorang Kajati terus menerus menggunakan bahasa Sunda pada saat resminya?.

"Saya rasa tidak. Kecuali kalau dalam memperingati budaya Sunda mungkin saja. Tapi dalam konteks ini menurut saya sangat berlebihan dengan mencopot jabatan, dikarenakan menggunakan bahasa Sunda saat rapat," ucap Pipin Sukandi, Rabu 19 Januari 2022.

Baca Juga: Ini Jawaban Kajati Jabar Asep N Mulyana Soal Pernyataan Arteria Dahlan

Selain itu, bagaimana halnya dengan kosa kata bahasa Inggris seperti kata “sorry” yang sudah familiar disaat rapat. Apakah akan dicopot juga jabatannya yang menggunakan kata sorry.

"Menurut petabahasa.kemdikbud.go.id negara Indonesia memiliki 718 bahasa daerah. Dimana Indonesia memiliki kekayaan bahasa daerah terbanyak kedua di dunia setelah Papua Nugini. Jika tidak bangsa sendiri yang melestarikan dan menjaganya mau siapa lagi?," paparnya.

Halaman :


Editor : inilahkoran