Ini yang Dilakukan RSUD untuk Merawat Bima Arya
Tim RSUD Kota Bogor terus memantau perkembangan Wali Kota Bogor Bima Arya dan dua orang lainnya yang tercatat positif Covid-19 atau virus Corona. Untuk merawat orang nomor satu di Kota Bogor itu, RSUD Kota Bogor menyiapkan 12 orang yang terdiri dari dokter serta perawat dan dibagi menjadi tiga shift.
INILAH, Bogor - Tim RSUD Kota Bogor terus memantau perkembangan Wali Kota Bogor Bima Arya dan dua orang lainnya yang tercatat positif Covid-19 atau virus Corona. Untuk merawat orang nomor satu di Kota Bogor itu, RSUD Kota Bogor menyiapkan 12 orang yang terdiri dari dokter serta perawat dan dibagi menjadi tiga shift.
"Kesiapan beliau memang sudah siap kami jemput dan petugasnya yang menjemput menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) khusus dan beliau langsung masuk ruang isolasi khusus," ungkap Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir pada Jum'at (20/3/2020) sore.
Ilham melanjutkan, pihaknya menyiapkan tiga shift perawat dengan APD khusus, masing-masing tim itu sudah ada empat orang. Terdapat dokter paru sebagai pemimpin tim yang langsung mengawasi.
Baca Juga : Satu Anggota DPRD Kabupaten Bogor Berstatus PDP Virus Corona
"Kemudian ada satu dokter umum kemudian ada tiga orang perawat dan lainnya ada sebagai penunjang," tambahnya.
Ilham menjelaskan, ada fase yang dilakukan pemantauan, ini hari pertama wali kota diisolasi dirumah sakit dan diharapkan 14 hari pemantauan ini sekitar delapan hari lagi yang akan dibukti dan dipantau terus.
"Karena ini hari keenam pak wali, dan akan ditingkatkan untuk dipantau. Mudah-mudahan tidak langsung menjadi varites gejala Covid-19 yang spesifik seperti pneumonia yang mengakibatkan gagal nafas dan diharapkan terjadi stres," tuturnya.
Baca Juga : Kota Bogor KLB Corona
Ilham mengaku, sudah mempersiapkan alat untuk perawatan pasien Corona, telah disiapkan semua ventilator, perawatan ICU dan dokter anastesi jika sesuatu terjadi.
Halaman :
