Inikah Penyebab Rupiah Menggeliat Positif terhadap Dolar AS?

Kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta. Senin. Apakah pendongkraknya?

Inikah Penyebab Rupiah Menggeliat Positif terhadap Dolar AS?
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah seiring aksi protes atau unjuk rasa yang terjadi di Hong Kong.

INILAHKORAN, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin, menguat di tengah data tenaga kerja Amerika Serikat yang tak sesuai perkiraan.

Rupiah pagi ini bergerak menguat 8 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.215 per dolar AS, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.223 per dolar AS.

"Untuk hari ini ada kemungkinan rupiah terpengaruh oleh hasil data sektor tenaga kerja AS karena rilisnya cukup ekstrem minggu lalu," kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Kementerian Tenaga Kerja AS melaporkan data tenaga kerja non pertanian (non farm payrolls/NFP) naik sebanyak 194.000 pekerjaan pada periode September, jauh di bawah estimasi sebanyak 500.000 pekerjaan.

Baca Juga: Bank Bjb Raih Penghargaan Perusahaan Inspiratif Republika Award 2021

Nikolas menyampaikan pada penutupan akhir pekan lalu, rupiah menguat karena menunggu data NFP tersebut yang membuat pelaku pasar terlihat waspada dan melepas dolar AS.

Halaman :


Editor : inilahkoran