Jadi Tuan Rumah ICRTH Untuk Kuatkan Pariwisata dan Pembangunan Berkelanjutan
Kota Bogor mendapatkan kehormatan ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) Tahun 2023 yang dilaksanakan 21 Agustus hingga 23 Agustus 2023.
INILAHKORAN, Bogor - Kota Bogor mendapatkan kehormatan ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) Tahun 2023 yang dilaksanakan 21 Agustus hingga 23 Agustus 2023.
Kegiatan dibuka secara resmi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual dan dihadiri secara langsung Menteri Pariwisata Sarawak, Malaysia, Dato Abdul Karim Rahman Hamzah dan Wakil Rektor IPB University, Ernan Rustiadi.
Pada 21-22 Agustus 2023 para peserta melaksanakan konferensi di IPB International Convention Centre (IICC) membahas tentang pariwisata dan ekowisata yang berkelanjutan serta kunjungan ke Kampung Perca Sindangsari dan Kebun Raya Bogor.
Pada 23 Agustus 2023 dilaksanakan penanaman pohon dan IPB agroedutourism tour di Kampus IPB Dramaga dan melanjutkan kegiatan responsible tourism fieldwork di Gunung Gede Pangrango.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan, kegiatan dan program yang menjadi potensi kepariwisataan di Kota Bogor serta pembangunan infrastruktur untuk mendukung pariwisata Kota Bogor yang berkelanjutan.
"Walaupun baru penunjukan Kota Bogor menjadi tuan rumah International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH) Tahun 2023 merupakan kehormatan yang memiliki arti yang sangat penting, karena fokus kepada kepariwisataan dan isu tentang lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan," ungkap Bima pada Rabu (23/8/2023) sore.
"Saya mengapresiasi atas apa yang dilakukan IPB yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dari Serawak, Malaysia," tambah Bima.
Bima melanjutkan, pelaksanaan
ICRTH Tahun 2023 di Kota Bogor menguatkan visi Kota Bogor sebagai kota yang betul-betul fokus pada pembangunan pariwisata dan ekonomi yang berkelanjutan atau green economy.
"Sektor pariwisata Kota Bogor pasca pandemi, bangkit dengan sangat cepat. Bahkan, pertumbuhan kafe dan restoran di Kota Bogor yang cukup tinggi," terang Bima.
Bima menjelaskan, hal tersebut diantaranya disebabkan kedekatan Kota Bogor dengan Jakarta dan kesigapan Pemkot Bogor untuk menciptakan destinasi wisata baru yang outdoor dan diminati warga luar Kota Bogor.
"Ya, tentu adanya kemudahan-kemudahan untuk mendukungnya, termasuk pembangunan infrastruktur yang tengah digencarkan Pemkot Bogor," pungkasnya. (Rizki Mauludi)
