Jaga Kestabilan Harga Sembako, PPJ Kota Bogor Gelar Lima Kali Operasi Pasar

INILAH, Bogor - Demi adanya kestabilan harga sembako, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menggelar operasi pasar di sejumlah pasar tradisional. Untuk itu, PPJ melakukan bersama Kementerian Pertanian. 

Direktur Utama PPJ Kota Bogor Muzakkir mengatakan, ada kenaikan harga daging sapi meski tidak signifikan. Kenaikan harga antara Rp2-5 ribu per kilogram.

"Perumda PPJ rutin menyelenggarakan operasi pasar untuk menekan harga beberapa kebutuhan. Kami gandeng vendor-vendor besar untuk bantu pemerintah bantu untuk memberikan harga yang terbaik dan terjangkau buat masyarakat," ungkap Muzakkir kepada INILAH, Minggu (24/1/2021).

Baca Juga : 2.263 Tenaga Kesehatan di Kota Bogor Sudah Divaksinasi Covid-19

Dia menjelaskan, saat ini yang menjadi pembahasan yaitu kenaikan harga cabai terutama cabai rawit yang harganya mencapai kisaran Rp90-95 ribu per kg. Selain itu, komoditas yang disorot yakni daging sapi. Menurutnya, di beberapa daerah ada mogok pedagang daging, sehingga menimbulkan kelangkaan daging di beberapa pasar.

"Di Kota Bogor sendiri kami monitor di RPH (rumah pemotongan hewan) terjadi penurunan pemotongan sapi. Yang biasanya per hari dipotong 30 ekor, tiga hari ini rata-rata di angka 20 ekor. Ini tandanya ada penurunan dan dari data yang ada tetapi itu masih mencukupi kebutuhan sehari-hari di Kota Bogor dan sisi harga juga ada kenaikan tapi tidak signifikan antara Rp2-5 ribu," jelasnya.

Dia mengungkapkan, tujuan bazar sembako murah ini, untuk menstabilkan harga dan penurunan harga, bukan penurunan pembelian.

Baca Juga : Bencana Gunung Mas, Ini Hasil Investigasi Pemkab Bogor, Ternyata....

"Alhamdulillah banyak masyarakat yang berminat dengan operasi dan harga kedepannya mudah-mudahan stabil. Kami sudah lakukan di lima pasar yang komoditasnya sembako," terangnya.