Jalan di Daerah Rusak, Bupati Garut Kritik Presiden Joko Widodo

INILAHKORAN, Garut - Banyaknya infrastruktur jalan rusak di berbagai daerah termasuk kerusakan jalan yang mendapatkan peninjauan langsung Presiden RI Joko Widodo dan menjadi sorotan masyarakat belakangan ini membuat Bupati Garut Rudy Gunawan turut bersuara.

Rudy menilai kerusakan jalan di daerah termasuk di Kabupaten Garut bukan semata kesalahan pemerintah daerah melainkan justeru karena kebijakan Pemerintah Pusat yang menarik keuangan daerah ke Pusat untuk program Perlindungan Sosial berkaitan Covid-19.

Rudy bahkan mengeritik Presiden Joko Widodo yang terkesan hanya bungkam mengenai hal tersebut.

Baca Juga : Dewan Desak Pemkab Cirebon Perbaiki Jalan Tahun Ini

"Saya bukan bela kepala daerah. Harusnya Presiden ngomong. Tahun 2020, 2021, 2022, mohon maaf semua uang daerah ditarik. Ditarik Pak, kita ini. Diefisiensi sama Pusat dan uang daerah wajib direalokasi, dialihkan. Untuk apa ? Untuk perlindungan sosial karena covid-19," kata Rudy saat membuka Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah ke-14 Garut di SMA Muhammadiyah Wanaraja Kecamatan Wanaraja, Sabtu 20 Mei 2023.

Rudy mengemukakan hal itu sekaligus menjawab pertanyaan banyak orang mengenai kondisi jalan dari arah Wanaraja menuju obyek wisata Taman Wisata Alam Talaga Bodas serta daerah lainnya yang terkesan dibiarkan rusak.

"Jalan ke sini (Wanaraja-Talaga Bodas) harusnya sudah beres. Ada GSW, Garut Sukawening. Sekarang baru sampai ke Nagrog, kira-kira pembebasan tanahnya," ujarnya.

Baca Juga : PWI Pusat Apresiasi Acara HPN di Karawang, Tiga Negara Ramaikan Napak Jagad Tarumanegara

Dia menyebutkan, jalan GSW itu merupakan cadangan yang akan kembali digarap tahun depan. Di tahun 2024 sendiri, masa jabatan Rudy sebagai Bupati Garut berakhir.