Jangan Tidur Pulas Sebelum Suami Rida

DUA orang insan dengan latar belakang berbeda kemudian disatukan dalam sebuah rumah tangga tentunya akan rentan untuk terlibat konflik. Hal ini lumrah dan dapat menjadi pelajaran menarik bagi keduanya. Hanya saja, bagaimana adab dan akibat pada istri yang menyakiti suaminya?

Jangan Tidur Pulas Sebelum Suami Rida
Ilustrasi/Net

DUA orang insan dengan latar belakang berbeda kemudian disatukan dalam sebuah rumah tangga tentunya akan rentan untuk terlibat konflik. Hal ini lumrah dan dapat menjadi pelajaran menarik bagi keduanya. Hanya saja, bagaimana adab dan akibat pada istri yang menyakiti suaminya?

Dari Abu Umamah r.a, Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallaam bersabda, "Ada tiga orang yang salatnya tidak akan diterima, yaitu (1) budak yang melarikan diri hingga ia kembali; (2) istri yang tidur pada malam hari, sementara suaminya marah kepadanya; dan (3) orang yang mengimami salat suatu kaum, tetapi mereka tidak menyukainya." (HR At Tirmidzi)

"Ingatlah, aku telah memberitahu kalian tentang istri-istri kalian yang akan menjadi penduduk surga yaitu yang penyayang, banyak anak (subur), dan banyak memberikan manfaat pada suaminya yang jika ia menyakiti suaminya atau disakiti, ia segera datang hingga berada di pelukan suaminya, kemudian berkata, 'Demi Allah, aku tidak bisa memejamkan mata hingga engkau (suamiku) meridhaiku'" (HR Baihaqi)

Baca Juga : Banyak Postingan Nggak Guna, Cuma Bikin Iman Turun, Jangan Ragu Unfriend!

Kedua hadits tersebut memiliki satu benang merah yang sama, bila kita ingin menjadi penduduk surga dan tidak ingin sampai salatnya tak diterima, jangan tidur pulas sebelum suami kita ridho ya, Shalihat.

Yuk hapalkan hadits di atas, 'Demi Allah, aku tidak bisa memejamkan mata hingga engkau (suamiku) meridhaiku." [mozaik.inilah.com]

Baca Juga : Istri Terpana, Rumput Tetangga Lebih Hijau, Suami Harus Bagaimana?


Editor : Bsafaat