Kapal Induk AS Tiba, Timteng Tegang

Timur Tengah (Timteng) tegang setelah kapal induk USS Abraham Lincoln dan empat pesawat pembom B 52 milik AS tiba, menyusul kekhawatiran Iran akan menyerang sasaran-sasaran AS di kawasan ini.

Kapal Induk AS Tiba, Timteng Tegang
Timur Tengah (Timteng) tegang setelah kapal induk USS Abraham Lincoln dan empat pesawat pembom B 52 milik AS tiba, menyusul kekhawatiran Iran akan menyerang sasaran-sasaran AS di kawasan ini./net

INILAH, Bandung-Timur Tengah (Timteng) tegang setelah kapal induk USS Abraham Lincoln dan empat pesawat pembom B 52 milik AS tiba, menyusul kekhawatiran Iran akan menyerang sasaran-sasaran AS di kawasan ini.

Juru bicara Komando Sentral Kapten AL William Urban mengatakan, gugus tugas kapal induk itu sudah selesai transit dan melewati Terusan Suez, demikian VOA melaporkan, Jumat (10/5/2019).

"Dua pesawat pembom B-52 tiba di kawasan pada Kamis, dan dua lainnya Rabu," tambahnya.

Pesawat pembom itu kini berada di Pangkalan Udara Al-Udeid, Qatar, demikian konfirmasi pejabat pertahanan.

Permintaan lebih banyak aset militer di Timur Tengah merupakan tanggapan langsung atas sejumlah petunjuk dan peringatan yang mengkhawatirkan dan bersifat eskalasi dari Iran, kata Panglima Centcom Jenderal Marinir Kenneth Frank McKenzie.

Panglima Angkatan Udara AS Jenderal David Goldfein mengatakan gerakan militer yang cepat ini mengirim pesan bahwa AS mampu menghadapi ancaman apa saja, kapan saja, dan dimana saja.

Kekuatan militer AS ini tiba di Timteng pada saat para pemimpin Eropa mengecam ancaman dari Iran yang hendak memulai kembali program nuklirnya, sebuah langkah yang melanggar persetujuan global bersejarah itu.

Halaman :


Editor : JakaPermana