Kemenperin Dorong Sarung Jabar Mendunia
Direktorat Jenderal Industri Kacil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian terus menggenjot produktivitas sarung. Pasalnya, produk tekstil khas Indonesia itu bisa mendunia layaknya kain batik.
INILAH, Bandung - Direktorat Jenderal Industri Kacil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian terus menggenjot produktivitas sarung. Pasalnya, produk tekstil khas Indonesia itu bisa mendunia layaknya kain batik.
Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, untuk Jabar memiliki potensi untuk produk ini. Terlebih, Bandung dikenal sebagai kota kreatif yang diharapkan mampu mengangkat sarung sebagai new life style.
"Jabar ini potensi tekstil mulai dari batik dan sarungnya bagus sekali. Kita mengharapkan, kepada para pelaku industri tekstil bisa menjadikan sarung ini sebagai new life style. Jadi, bisa mewujudkan Jabar Ngagaya," kata Gati di Bandung, Selasa (4/12/2018).
Menurutnya, kain sarung didorong tak hanya dipakai sekadar pelengkap busana ibadah. Namun, dengan sentuhan kreatif saring pun bisa menjadi busana fesyen yang ngetren.
Untuk itu, ke depan pihaknya akan mengelar semacam pelatihan cara menggunakan kain sarung yang relatif bisa memenuhi kebutuhan fesyen dan gaya hidup.
"Harapannya sarung ini bisa seperti batik. Lihat aja, dulu orang merasa malu memakai batik. Tapi sekarang, siapa yang nggak pake batik?" ucapnya seraya mengimbau masyarakat untuk bangga menggunakan produk dalam negeri.
Tak hanya sarung, Gati menuturkan pihaknya pun memberikan keberpihakan pada pengembangan kain tenun. Sebab, potensi produk itu relatif melimpah di daerah luar pulau Jawa. Tidak seperti batik yang hanya terkonsentrasi di Jawa.
