Kerap Berujung pada Permasalahan Hukum, Kejari Cimahi Bakal Tingkatkan Pengawasan Hoaks
Kejari Cimahi bakal meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap maraknya hoaks jelang Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, berita hoaks yang beredar bisa memecah belah masyarakat dan berujung pada permasalahan hukum.
INILAHKORAN, Ngamprah - Kejaksanaan Negeri atau Kejari Cimahi bakal meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap maraknya hoaks jelang Pemilu 2024 mendatang. Pasalnya, berita hoaks yang beredar bisa memecah belah masyarakat dan berujung pada permasalahan hukum.
Kasi Intel Kejari Cimahi Carlo Romulo Lumbanbatu mengatakan, peningkatan pengawasan hoaks bakal dilakulan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya. Seperti dengan aparat kepolisian, Pemkot Cimahi, hingga penyelenggara pemilu dari KPU maupun Bawaslu.
"Kita berupaya mewaspadai dan menangkal berita hoaks pada Pemilu Serentak nanti, termasuk Pilpres yang khawatirnya terjadi polarisasi yang tinggi," katanya di kantor Kejari Cimahi, Rabu 8 Februrari 2023.
Baca Juga : Pembangunan Flyover Ciroyom Ditargetkan Tuntas Juli 2023
Ia menyebut, munculnya berita hoaks seperti yang belakangan ini marak muncul di antaranya soal penculikan anak telah membuat masyarakat resah.
"Kondisi tersebut juga menimbulkan kecemasan dan terjadi saling curiga mencurigai bahkan di kalangan masyarakat sendiri," sebutnya.
Ia menuturkan, hoaks atau berita bohong itu telah menjadi contoh kasus yang jadi perhatian lantaran banyak muncul saat Pilpres 2019. Menurutnya, adanya langkah awal sebagai antisipasi dini agar dapat menangkal hoaks di Cimahi agar tidak mencuat secara nasional.
Baca Juga : Pj Wali Kota Cimahi Jadi 'Pengepul', Para Kadis Setor Uang Suap Untuk Ajay
"Masyarakat juga bisa melaporkan soal money politic misalnya ada yang ngasih uang dengan tujuan untuk memilih calon tertentu. Pelaporannya bisa ke kami langsung atau melalui Sentragakumdu," tandasnya.*** (agus satia negara)
