Mantap, Tol Cisumdawu Sebentar Lagi Beroperasi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan, dalam waktu dekat seluruh seksi Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan ( Tol Cisumdawu) sudah dapat beroperasi penuh guna melayani mobilitas masyarakat.
INILAHKORAN, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan, dalam waktu dekat seluruh seksi Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan ( Tol Cisumdawu) sudah dapat beroperasi penuh guna melayani mobilitas masyarakat.
Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil mengatakan, informasi tersebut mengemuka setelah adanya rencana Presiden Joko Widodo untuk hadir dalam meresmikan Tol Cisumdawu. Sekaligus turut menghadiri peresmian museum rasulullah di Masjid Raya Al-Jabbar, yang saat ini dinyatakan juga sudah siap untuk beroperasi.
“Galeri atau museum rasulullah (Masjid Raya Al-Jabbar) juga sudah siap, kemungkinan ada kabar presiden ingin berkunjung. Jadi kami kelihatannya akan satukan agendanya dengan kehadiran beliau di peresmian Cisumdawu. Menurut laporan Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) akhir Februari sudah bisa dioperasikan. Berita optimisnya kemungkinan akhir Februari Cisumdawu akan selesai,” ujar Kang Emil di Gedung Sate, Senin 13 Februari 2023.
Baca Juga : Peringati Hari Gizi Nasional ke-63, Dinkes Jabar Sebut Angka Stunting Turun 4%
Dia melanjutkan, dengan adanya kabar baik ini tentunya akan memengaruhi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka jelang pemberangkatan jamaah haji 2023 dan umrah yang sejauh ini telah siap melayani penerbangan komersial. Terlebih telah diagendakan, warga Jawa Barat yang akan berangkat haji tidak lagi melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.
“Kertajati (BIJB) dari kapan-kapan juga sudah siap. Makanya ini lagi finalisasi, otoritas haji Saudi (Arabia) berkunjung 2-3 kali untuk memastikan musim haji warga Jawa Barat. Mayoritas (nanti) terbanyak tidak lewat Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta), tapi lewat Kertajati (BIJB),” ucapnya.
Sementara mengenai adanya penawaran saham BIJB kepada pihak luar, Kang Emil mengaku masih dalam proses pembahasan bersama pemerintah pusat guna mengkaji lebih lanjut akan wacana tersebut. Mengingat BIJB merupakan sepenuhnya aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga : Pemprov Segera Atur Parkir Masjid Raya Al-Jabbar
“Masih didiskusikan, karena harus banyak koordinasi dengan pemerintah pusat,” tandasnya. (Yuliantono)
