Membaca, Cara Stimulus Anak Jadi Cerdas

Perkembangan pada anak terdapat beberapa aspek, mulai dari fisik, kognitif, bahasa, emosi, dan sosial. Membaca salah satu stimulus untuk kecerdasan dan bahasa.

Membaca, Cara Stimulus Anak Jadi Cerdas
Ilustrasi

INILAH, Jakarta - Perkembangan pada anak terdapat beberapa aspek, mulai dari fisik, kognitif, bahasa, emosi, dan sosial. Membaca salah satu stimulus untuk kecerdasan dan bahasa.

Intinya di situ. Terutama juga emosi sosial dibandingkan dengan berjalan dan sebagainya. Tetapi stimulasi membaca itu ya enggak 24 jam.

“Juga misalnya ada simulasi lain yang tetap kita lakukan," kata Anna Surti Ariani, SPsi, MSi, seorang psikolog anak dan keluarga dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia, Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Masih menurutnya, jika anak dibiasakan membaca dan diajak ngobrol serta lainnya, memang biasanya perkembangan bahasa secara umum menjadi lebih tinggi dibandingkan anak-anak lain yang apalagi memang jarang diajak baca.

"Mengapa? Karena memang anak-anak menjadi lebih banyak mengenal banyak kata. Mengenal kata-kata itu ketika dibuat kalimat, dia tertarik dibuat komunikasi itu semua akan juga meningkatkan perkembangan bahasa dia," tambahnya.

Jika menilik soal perkembangan bicara memang sedikit berbeda. Menurutnya, bahasa itu apa yang bisa anak serap, logika bahasa, struktur kalimat, dan sebagainya.

"Nah, kalau bicara itu adalah yang menggunakan otot-otot bicara. Itu biasanya dikembangkan lewat proses-proses bicara. Contohnya, makannya dibenerin, jadi jangan makan bubur mulu. Semakin besar makan harus semakin padat," tegasnya.

Halaman :


Editor : inilahkoran