Membedah Konsep 'DARE TO LEAP' dari realme

INILAH, Jakarta - Dalam industri fesyen, kita dapat melihat banyak merek mewah yang membuat lompatan besar dalam membuat style yang berbeda dibandingkan dengan merek lainnya dan mengalami permintaan produk yang tinggi karena orang-orang tampaknya menyukai model berbeda yang mereka bawa.

Bagi industri fesyen, style yang berbeda berarti peluang untuk dikenal, untuk memiliki ciri khas, dan menjadi pelopor yang akan diingat oleh banyak orang.

Salah satu tren yang berhasil mengawali debutnya di dunia industri adalah desain tipografi yang besar dan menjadi ciri khas. Tipografi yang besar dan menjadi ciri khas dalam suatu produk adalah salah satu tren paling sukses yang tidak dapat dipungkiri.

Baca Juga : Instagram Lite Resmi Hadir di Indonesia, Berikan Konten Ramadan

Sejak awal tahun 2000, banyak merek mewah yang mempertimbangkan untuk mencetak logo mereka dengan mencolok pada produknya, berharap orang tidak hanya melihat, tetapi juga menghargai seni di balik desain yang mereka bawa.

Tidak lama, banyak merek yang melakukannya. Tipografi yang besar dan menjadi ciri khas tiba-tiba menjadi tren yang diikuti banyak merek premium. Setiap produk dengan tipografi yang besar sepertinya memiliki peminat yang sangat tinggi.

Beberapa merek fesyen mulai mencetak logo atau merek pada produk sebagai identitas dan pengguna mereka mulai membanggakan produk dengan tipografi yang mencolok tersebut untuk menunjukkan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut dan melihat seberapa trendi mereka.

Baca Juga : Inilah Tips Mengendarai Sepeda Motor Saat Puasa

Industri fesyen premium telah mengikuti tren semacam ini. Tipografi besar dan mencolok dipopulerkan pada tahun 2000-an oleh beberapa merek premium dan sangat populer hingga saat ini.