Mercedes-Benz Recall 1,29 Juta Mobil di AS

Mercedes-Benz akan melakukan penarikan kembali unit untuk perbaikan, atau biasa disebut recall, terhadap 1,29 juta kendaraan yang terjual sejak 2016 di AS karena perangkat lunak mungkin gagal untuk mengkomunikasikan lokasi kendaraan yang benar jika terjadi kecelakaan.

Mercedes-Benz Recall 1,29 Juta Mobil di AS
istimewa

INILAH,  Atlanta - Mercedes-Benz akan melakukan penarikan kembali unit untuk perbaikan, atau biasa disebut recall, terhadap 1,29 juta kendaraan yang terjual sejak 2016 di AS karena perangkat lunak mungkin gagal untuk mengkomunikasikan lokasi kendaraan yang benar jika terjadi kecelakaan.

Mengutip Reuters, recall tersebut mencakup beberapa model tahun 2016-2021 untuk varian CLA-Class, GLA-Class, GLE-Class, GLS-Class, SLC-Class, A-Class, GT-Class, C-Class, E-Class, S-Class, CLS-Class, SL-Class, B-Class, GLB-Class, GLC-Class, dan G-Class, menurut pengajuan dengan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA).

Produsen mobil mewah asal Jerman itu berencana mengeluarkan pembaruan perangkat lunak yang akan dipasang oleh diler.

Baca Juga : Toyota Pacu Permintaan dan Edukasi Mobil Terelektrifikasi di Indonesia

Mercedes-Benz USA mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya kasus kerusakan material atau cedera pribadi sehubungan dengan masalah tersebut.

Mereka menyebut bahwa jatuhnya pasokan daya modul komunikasi sementara yang disebabkan oleh kecelakaan dapat menyebabkan posisi kendaraan selama panggilan darurat potensial menjadi tidak benar.

Mercedes-Benz menambahkan bahwa fungsi lain dari fungsi panggilan darurat otomatis dan manual tetap beroperasi penuh.

Baca Juga : Pakar: Generasi Muda Indonesia Siap Adopsi Teknologi Baru di EV

Mercedes-Benz pada Oktober 2019 meluncurkan penyelidikan berdasarkan laporan dari pusat eCall Mercedes-Benz dari satu mesin virtual di pasar Eropa, di mana sistem eCall otomatis menyampaikan posisi kendaraan yang tidak akurat.

Halaman :


Editor : JakaPermana