Misi Unpas Bidik Pendidikan Tinggi Bertaraf Internasional
Paguyuban Pasundan sudah menjajaki tahun ke-107 dan memiliki pendekatan kultural yang merangkul berbagai latar belakang suku yang berbeda dengan upaya membangun wajah budaya serta agama yang ramah dan toleran.
INILAH, Bandung - Paguyuban Pasundan sudah menjajaki tahun ke-107 dan memiliki pendekatan kultural yang merangkul berbagai latar belakang suku yang berbeda dengan upaya membangun wajah budaya serta agama yang ramah dan toleran.
Paguyuban Pasundan juga telah memiliki cabang di berbagai provinsi di Indonesia serta di berbagai negara seperti, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Polandia, Singapura, Malaysia dan beberapa negara Timur Tengah.
“Unpas (Universitas Pasundan) memiliki visi menjadi komunitas akademik peringkat Internasional yang mengusung nilai Sunda dan Islam di tahun 2021. Di mana misinya adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi bertaraf internasional, mewujudkan penelitian bertaraf internasional, menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan martabat manusia serta menjaga, memelihara dan mengembangkan budaya Sunda serta Syiar Islam,” papar Direktur Pascasarjana Unpas Didi Turmudzi, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga : Petinggi Sunda Empire Dituntut 4 Tahun Penjara
Menurut Didi, Unpas saat ini sudah semakin berkembang di mana untuk di Jawa Barat berhasil menjadi satu dari lima universitas swasta yang berhasil mendapatkan akreditasi A. Serta memiliki mahasiswa dari berbagai negara seperti Turki, Polandia, Tajikistan, Uzbekistan, Somalia, dan lain sebagainya.
“Berkuliah di Unpas tentu harus memiliki tujuan diantaranya menjadi seorang peneliti yang independen, kemampuan untuk memiliki integrasi literatur, data atau informasi, daya abstraksi serta penyusunan proposal penelitian, perorganisasian, kemampuan dalam eksperimen, komunikasi yang efektif dan memahami tridharma perguruan tinggi,” ungkapnya.
Didi menambahkan pesan untuk para mahasiswa baru, agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan cara rajin membaca, memiliki motivasi yang tinggi, menemukan pembimbing yang handal, memiliki manajemen waktu dan akses literatur yang tepat serta memiliki target.
Baca Juga : Diduga Stres Kena Razia, Pria di Tasikmalaya Tabrak Gerbang Polres dan Lukai Polisi
“Mahasiswa baru harus memiliki motto lebih cepat lebih baik, mahasiswa S2 harus menargetkan untuk selesai selama 2 tahun dan mahasiswa S3 menargetkan selesai dalam tiga tahun. Hal ini bisa dilakukan dengan menulis tesis atau disertasi setiap hari meskipun hanya satu paragraf, sehingga dalam waktu yang tersedia bisa berjalan lancar. Kuncinya adalah membaca, berpikir, berdoa dan bekerja keras,” tandasnya. (Okky Adiana)
