Murray Kalahkan Wawrinka di Turnamen Cincinnati

Andy Murray memenangi pertandingan lapangan keras pertamanya di musim panas setelah mengalahkan Stan Wawrinka 7-6(7/3) 5-7 7-5 pada babak pembuka ATP/WTA Cincinnati Masters, Senin waktu setempat.

Murray Kalahkan Wawrinka di Turnamen Cincinnati
Andy Murray memenangi pertandingan lapangan keras pertamanya di musim panas setelah mengalahkan Stan Wawrinka 7-6(7/3) 5-7 7-5 pada babak pembuka ATP/WTA Cincinnati Masters, Senin waktu setempat. (antarafoto)

INILAHKORAN, Bandung-Andy Murray memenangi pertandingan lapangan keras pertamanya di musim panas setelah mengalahkan Stan Wawrinka 7-6(7/3) 5-7 7-5 pada babak pembuka ATP/WTA Cincinnati Masters, Senin waktu setempat.

Petenis Skotlandia berusia 35 tahun itu menghadapi rivalnya asal Swiss yang berusia 37 tahun untuk ke-22 kalinya dengan kedua juara Grand Slam itu masih kembali ke performa penuh setelah cedera jangka panjang selama beberapa musim terakhir.

Murray kalah pada babak pertama di Washington dan pekan lalu di Montreal sementera kemenangan terakhir Wawrinka terjadi di lapangan rumput dua bulan lalu di Queen's Club, London -- dia belum pernah menang di lapangan keras sejak Australian Open tahun lalu.

Murray membutuhkan empat match point untuk melaju di turnamen yang telah dia menangi dua kali itu -- pada 2008 dan 2011. Petenis veteran itu bertanding kembali di Cincinnati untuk ke-17 kalinya.

"Kami tidak muda lagi. Kami berdua memberikan yang terbaik sampai akhir," kata Murray, dikutip dari AFP.

"Pertandingan seperti ini jauh lebih sulit daripada saat kami berusia pertengahan 20-an."

"Kami berdua menyukai olahraga ini, kami memiliki masalah dengan cedera dalam beberapa tahun terakhir."

"Olahraga telah menjadi bagian besar dalam hidup saya, saya mulai bermain ketika saya berusia empat tahun," ujar Murray menambahkan.

Cameron Norrie akan berhadapan dengan Murray di babak kedua setelah mengalahkan Dane Holger Rune dengan 7-6(7/5) 4-6 6-4.

Murray bangkit dari cedera yang dialaminya setelah mengingat kembali kecintaannya pada dunia tenis.

"Ketika saya tidak dapat bertanding karena cedera dan tidak yakin apakah saya bisa kembali, saya ingat alasan mengapa saya memainkan permainan ini," kata Murray.

"Butuh banyak usaha dan perjuangan untuk kembali (setelah dua operasi pinggul) dan bermain di level ini lagi."

"Saya ingin memanfaatkannya sebaik mungkin selagi saya masih bisa," imbuhnya.

Murray merebut set pembuka di tiebreak saat dia menghadapi rival lamanya.*** (antara)


Editor : JakaPermana