Persiwa vs Persib: Prung Geura Tarung!

Begitu memasuki batas kota Cilacap, rombongan bus itu langsung dapat pengawalan. Rerata pengawalnya berkostum biru. Sama seperti warna bus yang membawa rombongan itu.

Mereka, para pengawal itu, adalah bobotoh. Pendukung Persib ini ada di mana-mana. Juga di Cilacap, kota di wilayah selatan Jawa Tengah itu. Begitu para pemain Persib yang ada dalam rombongan bus itu turun, bobotoh sudah siap dengan kamera ponselnya.

Menempuh jalan darat selama delapan jam, Maung Bandung kembali ke Cilacap untuk melakoni laga tandang babak 32 Besar Piala Indonesia. Mereka bakal dijamu Persiwa Wamena di Stadion Wijaya Kusuma, Minggu (27/1).

Bobotoh Cilacap termasuk beruntung. Mereka mendapat kesempatan menyaksikan laga Persib di stadion. Selama hampir setengah musim lalu, bobotoh terlarang masuk ke stadion memberikan dukungan, akibat skandal Haringga.

Fans Persib di Kota Industri itu juga beruntung, merekalah penyaksi perdana Persib dalam laga resmi di bawah asahan Miljan Radovic. Mereka pula yang bakal jadi saksi debut resmi Esteban Vizcarra hingga Srdjan Lopicic.

Persib datang ke Cilacap dengan semangat meletup-letup. Mereka ingin memenangkan laga. Hanya dengan begitu mereka bisa melakukan start sempurna di bawah arahan 

Radovic. Selain itu, kemenangan juga akan mempermulus jalan Persib pada laga kedua di kandang sendiri dalam upaya merebut tiket ke 16 Besar.

“Yang pasti, saya dan semua pemain sudah siap untuk menang nanti. Kemenangan tentu bisa membantu kami di laga kedua di Bandung,” ujar kiper senior, I Made Wirawan.

Wirawan hampir pasti jadi pilihan utama Radovic di bawah mistar gawang. Pasalnya, kiper utama lainnya, Deden Natshir tak ikut dalam rombongan ini. Dia masih khusuk menjalankan ibadah umrah bersama Supardi Nasir dan Ghozali Siregar.

Wirawan mengaku sangat siap melakoni laga ini. Meski persiapan terbilang pendek, dia mengaku hal itu tak jadi masalah. Tekadnya Cuma satu, menunjukkan penampilan terbaik di hadapan bobotoh Cilacap.

“Memang kami persiapannya kurang dari dua pekan dan sedang tahap peningkatan kondisi fisik. Tapi, dalam latihan selalu ada gim internal, baik small game atau 11 vs 11. Itu bisa jadi modal yang bagus untuk pertandingan nanti. Jadi, tidak ada masalah,” kata kiper asal Bali itu.

Tidak hanya persiapan yang pendek, Radovic juga tak bisa membawa seluruh kekuatan terbaiknya menghadapi Persiwa. Bukan hanya trio Supardi, Deden, dan Ghozali, bek asing nan tangguh, Bojan Malisic juga belum bisa bergabung. Pun, dua pemain muda Gian Zola Nasrulloh dan Billy Keraf masih berkuat dalam pelatihan tim nasional U-21.

Kendati demikian, Radovic tak risau. Menurutnya, kehilangan sejumlah pemain kunci tak akan mengubah target untuk meraih kemenangan lawan Persiwa.

“Saya percaya semua pemain di sini bagus dan siap untuk bermain nanti. Kita ini tim besar dan harus menang pertandingan nanti,” papar pelatih berkebangsaan Montenegro tersebut.

Dia tak main-main. Buktinya, 21 pemain yang disiapkan merupakan pemain yang sarat pengalaman. Bahkan pemain anyar seperti Abdul Aziz, Erwin Ramdani, Frets Butuan, Srdjan Lopicic, dan Esteban Vizcarra dia boyong.

Semua pemain baru itu punya ambisi khusus. Apa itu? Melakukan debut yang berujung manis demi kepuasan bobotoh.

“Saya sudah mempersiapkan diri, terutama mental. Saya ingin menciptakan debut yang berkesan. Tapi saya belum memikirkan, apakah dipercaya sebagai starter di laga perdana bersama Persib ini atau bagaimana,” sebut Erwin Ramdani, bobotoh yang musim lalu membela PSMS Medan itu.

Dia pun tak hendak takabur. Dia bilang tak muda mengalahkan Persiwa meski lawan hanyalah penghuni Liga 3. Setiap lawan yang menghadapi Persib dipastikan memiliki motivasi berlipat untuk bisa mengalahkan Maung Bandung.

“Saya juga sudah tahu satu-sua pemain di Angkatan Udara yang juga senior di militer. Tak boleh menganggap mereka Liga 3 atau apa. Yang penting kami tahu sendiri bobotoh seperti apa dan tujuan saya memberikan yang terbaik,” tegasnya.

Ambisi senada juga diungkapkan sejumlah pemain muda yang dipercaya Radovic masuk tim. Salah satunya, Beckham Putra Nugraha.

“Saya tentu saja bersyukur dan senang dikasih kesempatan memperkuat tim senior. Urusan diturunkan atau nggak, itu bagian pelatih. Yang jelas, saya bertekad memberikan yang terbaik kalau nanti dimainkan,” sebut adik kandaung Gian Zola ini.

Tak hanya kemenangan, Radovic percaya diri juga para pemainnya bisa mempertunjukkan permainan yang gemilang hingga enak ditonton. “Kami siap bermain

bagus. Kami harus pikir untuk pertandingan nanti dan juga laga kedua di Bandung,” katanya.

Laga Persiwa lawan Persib ini semula dijadwalkan berlangsung di Stadion Bima,  Cirebon. Hanya saja, karena tak mendapat sinyal akan keluarnya izin dari pihak kepolisian, Persiwa yang sudah cukup lama bermarkas di Cirebon, memindahkannya ke Cilacap.

Persiwa sendiri sudah berada di Cilacap sejak Minggu (23/1). Mereka mulai melakukan persiapan, menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan. (ing)