Polda Jabar Ambil Alih Kasus Penganiayaan Seorang Purnawirawan TNI di Lembang

INILAHKORAN, Bandung - Polda Jabar mengambil-alih kasus penganiayaan seorang purnawirawan TNI di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, sebelumnya kasus penganiayaan terhadap purnawirawan TNI di Lembang tersebut ditangani Polres Cimahi. Pengambilalihan kasus karena diduga perkara tersebut rawan terjadinya provokasi.

"Tadinya ditangani Polres Cimahi karena adanya kondisi rawan di publik dengan adanya provokasi baik Medsos dan WhatsApp, dimana ada yang memprovokasi bahwa tersangka di Lembang itu melakukan penganiayaan semena-mena. Provokasi untuk menyerang keluarga korban (purnawirawan TNI) sehingga masyarakat jangan terprovokasi dengan isu yang muncul. Kasus tersebut ditarik ke Polda Jabar termasuk tersangka ditahan di Polda Jabar," kata Ibrahim di Markas Polda Jabar, Kamis 18 Agustus 2022.

Baca Juga : Yana Mulyana Sesalkan Aksi Penembakan Kucing di Sesko TNI

Ibrahim mengatakan, korban penganiyaan berinisial MN itu diketahui merupakan purnawirawan TNI. Sementara, tersangka diketahui berinisial HH.

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Denpom untuk melakukan mitigasi terhadap informasi yang beredar. Memang benar bahwa korban adalah purnawirawan, tapi saat kejadian korban bekerja sebagai karyawan swasta," kata dia.

Soal motif penganiayaan sendiri, lanjut Ibrahim terjadi kesalahpahaman antar korban dan pelaku. Kedua terlibat cekcok, karena masalah parkir kendaraan.

Baca Juga : Hanya Gegara Masalah Parkir, Pria Paruh Baya di Lembang Tewas dengan Lima Tusukan

Dimana korban sempat cekcok mulut dengan beberapa orang (termasuk pelaku), kemudian terjadi penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban.