Polresta Bogor Kota Amankan 13 Pelajar SMK di Bogor tang Diduga Rusak Bus dengan Sajam
Polresta Bogor Kota menangkap 13 pelajar SMK di Bogor karena diduga menyerang bus yang sedang mengangkut penumpang di Jalan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara. Setelah diamankan, Polisi juga menyita senjata tajam dari para pelajar itu.
INILAHKORAN, Bogor - Polresta Bogor Kota menangkap 13 pelajar SMK di Bogor karena diduga menyerang bus yang sedang mengangkut penumpang di Jalan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara. Setelah diamankan, Polisi juga menyita senjata tajam dari para pelajar itu.
"Jumlah pelajar yang diamankan 13 pelajar SMK di Bogor. Dengan rincian pelajar SMK Tri Dharma 1 jumlah yang diamankan 11 pelajar, SMK Tri Dharma 2 dengan jumlah pelajar yang diamankan dua pelajar," kata Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Selasa 21 November 2023.
Bismo memaparkan,13 pelajar SMK di Bogor itu ditangkap setelah ada laporan perusakan bus jurusan Bogor-Jakarta oleh sekelompok pelajar di Jalan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara. Saat kejadian, bus sedang mengangkut penumpang.
Baca Juga : Kompak! Pasutri di Bogor Ini Jualan Obat Daftar G Sebelum Diciduk Sat Narkoba
"Kronologisnya ketika bus Miniarta sedang berjalan tiba-tiba ada sekelompok anak SMK mengejar bus Miniarta tersebut dan memecahkan kaca jendela sebelah kanan, menggunakan senjata tajam berupa samurai," terangnya.
"Sementara di dalam bus ada banyak penumpang ibu-ibu, bapak-bapak, dan beberapa pelajar. Sopir bus banting setir dan masuk mako Polresta Kedunghalang atau yang saat ini jadi gedung Satlantas Polresta Bogor Kota. Anggota dalmas dan KBO menghampiri dan menanyakan kronologi kejadian," tambah Bismo.
Bismo menjelaskan, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan sekelompok pelajar yang sedang berkerumun di Jalan Sholeh Iskandar. Saat melakukan pendataan, polisi mengamankan satu celurit dari salah satu pelajar.
Baca Juga : Masa Jabatan Direksi Perumda PPJ Siap Diperpanjangan, Ini PR Yang Harus Dituntaskan
"Setelah dimintai data keterangan jajaran dalmas diperintah untuk membawa siswa tersebut diarahkan untuk dibawa ke Polresta Mako Muslihat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hasil Pemeriksaan terhadap para pelajar ditemukan satu buah celurit," tegas Bismo.*** (rizki mauludi)
