Prediksi Belgia vs Islandia: Mengejar Kesempurnaan

 

Belgia menjamu Islandia di King Baoudouin Stadium Brussels, Jumat (16/11) dini hari WIB. Tentu, tiga poin bakal membuat mereka nyaman di puncak klasemen.

 

"Kami belum mendapatkan apa-apa di kompetisi ini. Kami harus tetap fokus untuk menampilkan permainan terbaik," ujar Martinez.

Sejatinya, Islandia bukanlah lawan sepadan bagi Belgia. Pada pertemuan pertama, September lalu, Belgia menang tiga gol tanpa balas. 

 

"Itu pertandingan yang sangat baik bagi kami. Tim ini nyaman dalam memainkan ritme. Dan saya ingin mereka (para pemain) mengulanginya," lanjut Martinez.

 

Tak sampai di sana, Islandia juga belum meraih satu poin pun di ajang ini. Setelah takluk melawan Belgia, mereka dicukur tuan rumah Swiss, enam gol tanpa balas. Dan terakhir ketika giliran menjamu Swiss, mereka takluk 1-2.

 

Di sisi lain, performa Belgia begitu konsisten. Mereka mengawali langkah dengan kemenangan 3-0 di kandang Islandia lewat penalti Eden Hazard dan dua gol Romelu Lukaku. Belgia kemudian menang tipis 2-1 menjamu Swiss melalui sepasang gol Lukaku.

 

Belgia memiliki enam poin, sama dengan Swiss, tapi Swiss sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak. "Kami bisa menentukan nasib kami sendiri. Tentu saja, kami masih memiliki satu laga lagi melawan Swiss. Tetapi, saya rasa pertandingan melawan Islandia akan krusial," tegas Martinez.

 

Belgia sendiri punya rekor head-to-head sempurna melawan Islandia. Dalam sepuluh pertemuan sebelumnya, Belgia selalu bisa mengalahkan Islandia.  Dalam sepuluh pertemuan itu, Belgia juga mencetak 35 gol dan hanya kebobolan enam.

 

Di sisi lain, Islandia sudah tak memiliki peluang untuk melaju ke babak selanjutnya. Berstatus juru kunci, mereka bahkan dipastikan terdegradasi ke UEFA Nations League 1.

 

“Kami berada Liga A karena Islandia banyak melakukan hal hebat beberapa tahun terakhir (perempat final Piala Eropa 2016). Prestasi itu menempatkan kami berada di grup ini bersama tim hebat seperti Belgia dan Swiss,” kata Hamren dikutip Fotbolti. 

 

 “Belgia berada di peringkat satu dunia saat ini sedangkan Swiss kedelapan. Saya rasa normal bagi kami harus terdegradasi ke Liga B jika bersaing dengan tim sekelas mereka,” tutur juru taktik asal Swedia itu. (bsf)