Preview Man City vs Liverpool: Nuansa Final

PENTAS Liga Primer Inggris masih panjang. Tapi ada suasana final di Etihad Stadium, Jumat (3/1) dini hari WIB. Ini duel krusial dua tim yang saling sikut di puncak klasemen.

Preview Man City vs Liverpool: Nuansa Final
Duel penentu gelar Manchester City vs Liverpool
PENTAS Liga Primer Inggris masih panjang. Tapi ada suasana final di Etihad Stadium, Jumat (3/1) dini hari WIB. Ini duel krusial dua tim yang saling sikut di puncak klasemen.
 
Menang atau menangis! Itulah kiasan yang kini jadi keyakinan para penggawa Manchester City jelang bentrok melawan Liverpool. Dan manajer Pep Guardiola pun mengakui. Berkali-kali dia bilang begini, "Kalah dari Liverpool, maka peluang juara habis."
 
City memang gagal mempertahankan konsistensi setelah awal musim yang hebat. Dua kali, mereka takluk secara beruntun sebelum terakhir menang 1-3 di markas Southampton. Sergio Aguero dan kawan-kawan kini tertinggal tujuh poin dari sang pemuncak, Liverpool.
 
"Dengan posisi Liverpool saat ini, jika kami sampai kehilangan poin maka habis sudah, finis. Itu akan nyaris mustahil (mengejar)," kata Guardiola dilansir situs resmi klub.
 
Demi memenangi laga, Guardiola dituntut mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam meracik strategi. Dia punya banyak pilihan 'senjata mematikan' untuk meruntuhkan kokohnya lini pertahanan Liverpool.
 
Ya, duel ini merupakan tarung tim paling ganas di lini depan versus sistem pertahanan terbaik. City adalah skuat paling produktif di Liga Primer dengan koleksi 54 gol. Sementara Liverpool merupakan tim dengan kebobolan paling sedikit, yakni 8 gol.
 
Maka Guardiola akan benar-benar memaksimalkan keunggulan timnya dalam hal menyerang. Bahkan eks pelatih Barcelona diyakini tetap meminta pemainnya untuk lebih menekan ketimbang mencoba mempertahankan keunggulan.
 
"Yang kurang penting saat ini adalah [laga lawan Liverpool], kami harus memikirkan Southampton. Saya tidak lupa siapa kami, betapa bagusnya kami, bagaimana luar biasanya para pemain yang saya punya di ruang ganti," tandas Guardiola. 
 
Deja Vu
 
Sementara itu, Liverpool bertekad menghindari deja vu dalam lawatan mereka ke Etihad kali ini. Manajer Juergen Klopp enggan, hasil buruk di musim lalu kembali terulang.
 
Seperti diketahui, di ajang Liga Primer Inggris 2017/18, Liverpool dicukur City lima gol tanpa balas dalam laga di Etihad Stadium.
 
"Ketika kami melawat ke City tahun lalu, apa Anda pikir saya memegang klasemen di ruang ganti dan bilang 'Kita di posisi empat, mereka pertama?' Itu tidak penting, kami saat itu ya mau memenangi pertandingan," ujar Klopp di situs resmi klub.
 
Kini dengan tren performa yang lebih oke, Liverpool siap menuntaskan dendam sekaligus terus melapangkan jalan menuju tangga juara.
 
The Reds berbekal rekor sempurna sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan di pentas Liga Primer Inggris musim ini.
 
"Tidak masalah, kalian bisa tanya apa yang kalian mau. Kami menuju City bukan dengan jarak poin apapun,kami cuma ke sana untuk memainkan sepakbola terbaik yang bisa kami tunjukkan. 100 persen," tandasnya. 


Editor : inilahkoran