Prudential Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19
Prudential Indonesia melalui aplikasi Pulse menyediakan berbagai fitur dan layanan yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi seputar covid-19, memeriksa kesehatan, hingga mendaftarkan diri dalam program vaksinasi covid-19 gratis.
INILAH, Bandung-Prudential Indonesia melalui aplikasi Pulse menyediakan berbagai fitur dan layanan yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi seputar covid-19, memeriksa kesehatan, hingga mendaftarkan diri dalam program vaksinasi covid-19 gratis.
Chief Operations and Health Officer Prudential Indonesia, dr Dian Budiani, menjelaskan, teknologi berperan penting dalam memudahkan akses masyarakat untuk memperoleh perlindungan kesehatan dan finansial.
"Salah satu inisiatif terbaru kami adalah mendukung percepatan program vaksinasi pemerintah dengan memanfaatkan fitur dan layanan yang terintegrasi dalam platform Pulse. Dengan tambahan fitur baru ini, Prudential Indonesia makin meningkatkan kapabilitas Pulse sebagai solusi terintegrasi bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi," kata Dian di Jakarta, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga : Polisi Usut Dugaan Pelaku Lain Soal Pembunuhan Bos Plastik di Bandung
Melalui aplikasi Pulse, lanjut Dian, masyarakat bukan hanya dapat mendaftar program vaksinasi gratis pemerintah di sentra vaksinasi Prudential Indonesia, namun juga menikmati beragam layanan lainnya terkait covid-19.
"Seperti misalnya, mengakses informasi mengenai covid-19, pemeriksaan kesehatan dan gejala penyakit dengan bantuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence, konsultasi online dengan dokter sebelum dan sesudah vaksinasi, hingga mendapatkan perlindungan jika terjadi komplikasi pascavaksinasi," imbuhnya.
Saat ini, tambah Dian, sentra vaksinasi Prudential Indonesia telah melayani lebih dari 5.700 peserta program vaksinasi gratis pemerintah, bekerja sama dengan dinas kesehatan (Dinkes) dan puskesmas setempat.
Baca Juga : Penting Nih! Tips Bersepeda Aman di Tengah Pandemi Covid-19
Adapun kelompok prioritas vaksinasi yang dilayani di antaranya adalah masyarakat berusia 50 tahun ke atas (pralansia dan lansia) pemegang KTP Jakarta atau Surat Keterangan Domisili DKI Jakarta, dan selanjutnya akan mengikuti tahap prioritas penerima vaksinasi sesuai arahan pemerintah.
Halaman :
