Relawan Jokowi Tampung Aspirasi Masyarakat Jabar Soal Calon Pemimpin 2024 dalam Musra 

Sebanyak 18 relawan Jokowi mengundang masyarakat Jabar untuk menyampaikan aspirasi dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Sport Center Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/8/2022) nanti. Dalam Musra akan membahas figur Capres dan Cawapres pilihan rakyat. 

Relawan Jokowi Tampung Aspirasi Masyarakat Jabar Soal Calon Pemimpin 2024 dalam Musra 
Sebanyak 18 relawan Jokowi mengundang masyarakat Jabar untuk menyampaikan aspirasi dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Sport Center Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/8/2022) nanti. Dalam Musra akan membahas figur Capres dan Cawapres pilihan rakyat. /istimewa
INILAHKORAN, Bandung-Sebanyak 18 relawan Jokowi mengundang masyarakat Jabar untuk menyampaikan aspirasi dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Sport Center Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/8/2022) nanti. Dalam Musra akan membahas figur Capres dan Cawapres pilihan rakyat. 
 
Sekretaris Panitia Musra Indonesia Taki Reinhard Parapat mengatakan, masyarakat Jabar yang datang diperkenankan untuk memberikan aspirasi via e-voting terkait sosok ideal mengantikan Jokowi pada periode selanjutnya.
 
"Rakyat Jawa Barat bebas menyampaikan aspirasinya mengenai program unggulan pemerintahan mendatang, kriteria capres-cawapres pilihan rakyat, juga siapa sosok yang diinginkan memimpin Indonesia 2024-2029," ujar Taki, dalam konfrensi pers, di Kota Bandung, Jumat (26/8/2022) Sore. 
 
Taki mengatakan, Musra Indonesia ini digelar secara marathon di 34 Provinsi di Indonesia, dan akan berakhir pada tanggal 23 Maret 2023.
 
"Nantinya nama-nama yang dipilih di 34 Musra akan disimpan panitia. Pada bulan Maret 2023 disampaikan kepada Pak Jokowi. Kami tidak akan mengumumkan nama, itu konsumsi pa Pesiden nanti.Karena nama yang diajukan menjadi alternatif pilihan rakyat," jelasnya.
 
Pihaknya mengklaim, Musra menjadi alat rekam jejak yang paling jujur dalam menentukan calon pemimpin di tahun 2024. Karena demokrasi tidak ada artinya tanpa keterlibatan rakyat. 
 
"Esensi demokrasi adalah keterlibatan rakyat banyak. Musra Indonesia menjamin aspirasi publik akan didengungkan," katanya.
Taki mengatakan, Musra akan dihadiri ribuan masyarakat Jawa Barat dari berbagai elemen, seperti buruh, nelayan, petani, penyandang disabilitas dan masyarakat lainnya. Nantinya, masyarakat akan dipandu oleh panelis dari berbagai kampus, mulai dari dosen, akademisi hingga Guru Besar.
 
Ada beberapa sesi diskusi yang digelar, dari mulai bicara soal program pemerintah, bicara soal kebangsaan hingga ditutup dengan pemilihan nama secara e-voting terkait siapa sosok yang pas untuk menggantikan Jokowi-Ma'ruf di periode selanjutnya.
 
"Pak Presiden Jokowi kita undang dan kita harapkan hadir untuk membuka Musra Bandung," katanya. (Riantonurdiansyah) 
 


Editor : JakaPermana