Ribuan Praktisi Taiji Jabar Ramaikan WTQD 2019

Lebih dari 1.500 praktisi Taiji Jabar meramaikan peringatan World Taiji and Qigong Day (WTQD) 2019. Di Bandung, kegiatan dipusatkan di Graha Puspa Parongpong Bandung, Sabtu (27/4/2019) lalu.

Ribuan Praktisi Taiji Jabar Ramaikan WTQD 2019
Foto: Doni Ramdhani

INILAH, Bandung - Lebih dari 1.500 praktisi Taiji Jabar meramaikan peringatan World Taiji and Qigong Day (WTQD) 2019. Di Bandung, kegiatan dipusatkan di Graha Puspa Parongpong Bandung, Sabtu (27/4/2019) lalu.

Ketua Asosiasi Taiji Nasional Indonesia (ATNI) Jabar Yohanes Sunaryo mengatakan, mayoritas peserta itu berasal dari Bandung. Namun, secara umum mereka berasal dari 20 sasana Taiji yang tersebar di Jabar. Mulai dari Bandung, Padalarang, Cimahi, dan Sukabumi.

"Sebenarnya, kegiatan WTQD 2019 ini serentak dilakukan di beberapa kota besar. Selain Bandung, kegiatan ini digelar di Jakarta, Surabaya, Batam, Solo, dan Yogyakarta," kata Yohanes.

Menurutnya, even ini ditujukan untuk memperkenalkan olahraga Taiji kepada masyarakat luas. Sebab, selain bermanfaat bagi kalangan yang tergolong usia lanjut sebenarnya oleharaga pernafasan ini relatif bagus untuk generasi muda.

Yohanes menyebutkan, inti olahraga ini yakni kelenturan otot. Berbeda dengan yoga yang gerakannya statis, gerakan dalam Taiji ini lebih dinamis. Olahraga ini pun dikenal dengan sebutan moving meditation.

"Untuk kesehatan tentu olahraga ini baik dan bermanfaat. Orang yang rutin menjalankan Taiji ini akan badannya akan terasa rileks dan pikiran relatif tenang. Untuk perempuan, Taiji ini bermanfaat juga untuk kecantikan karena pola makan dan pola tidur menjadi lebih teratur," ucapnya.

Dia mengakui, saat ini Taiji pun diminati generasi muda usia. Sebab, selain bergerak secara lambat di olahraga ini pun terdapat gerakan yang lebih dinamis dengan penggunaan tenaga yang relatif disukai anak muda.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani