Rute Bandung-Singapura Diharapkan Pacu Pariwisata Jabar
Mulai 2 Desember 2018, Garuda Indonesia membuka penerbangan Bandung-Singapura. Rute ini diharapkan mendorong industri pariwisata di Jawa Barat.
INILAH, Bandung - Mulai 2 Desember 2018, Garuda Indonesia membuka penerbangan Bandung-Singapura. Rute ini diharapkan mendorong industri pariwisata di Jawa Barat.
General Manager Garuda Indonesia Bandung Erina Damayanti mengharapkan rute penerbangan ini bisa diserap semaksimal mungkin untuk mensuport target-target wisatawan. Namun Erina enggan merinci menyampaikan target penumpang yang harus dicapai.
Hanya saja, kata dia, Singapura yang dianggap sebagai salah satu pusat perekonomian di Asia Tenggara, segmentasi yang disasarnya untuk kalangan menengah ke atas.
Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Jawa Barat Iwan Darmawan mengatakan dengan adanya rute ini bisa menarik wisatawan melalui pola conecting. Demikian bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegera ke Jawa Barat. "Sekarang (wisatawan) 86 ribu yang masuk, kalau bisa menambah 15 persen. Kan gini, orang akan melihat ada Garuda masuk kan keyakinannya akan bertambah," kata Iwan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/11/2018).
Untuk saat ini, pihaknya masih mengandalkan kawasan Bandung Utara sebagai destinasi wisata. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, kawasan tersebut cukup menjadi daya tarik wisatawan. Sementara di wilayah Bandung Selatan, kawasan sekitar kawah putih pun akan ambil bagian dalam promosi. "Yang kita promosikan tentu kekayaan alam yang dimiliki. Itu yang bisa jadi penarik wisatawan. Kalau soal baju atau aksesoris, di sana (Singapura) mereka sudah enggak aneh. Mall juga lebih bagus," jelasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, turis yang banyak masuk ke Jabar masih didominasi Singapura dan Malaysia. Kedua negara tersebut menjadi penyumbang terbesar wisman ke Jabar. Sisanya dari Philipina, India, Australia, Tiongkok dan Jepang.
Tahun lalu, pihaknya menargetkan 1.750.000 orang wisman masuk ke Jawa Barat. Di tahun ini, target tersebut ditingkatkan sebesar 10-15 persen.
Garuda Indonesia membuka penerbangan dari Bandung ke Singapura mulai 2 Desember 2018. Kapasitas penerbangan ini total ada 2.592 kursi dalam sebulan. Dimana perjalanan akan dilakukan seminggu empat kali.
Adapun penerbangan untuk layanan ini diberangkatkan melalui Bandara Husein Sastranegara dengan tiket yang dijual Rp 2,5 juta. Khusus untuk warga Singapura yang berangkat ke Bandung pulang pergi dijual dengan harga 205 dollar Singapura. Penerbangannya empat kali dalam seminggu, Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu menggunakan armada B737-800NG.
