Gempur Timor Leste dari Semua Lini!

Laga kedua langsung partai hidup-mati. Bima Sakti tak punya pilihan. Dia akan menggempur Timor Leste dari semua lini. "Kami menemukan cara lain membongkar pertahanan lawan," katanya di Jakarta, Senin

Gempur Timor Leste dari Semua Lini!
Timnas jelang laga melawan Timor Leste
INILAH, Jakarta - Laga kedua langsung partai hidup-mati. Bima Sakti tak punya pilihan. Dia akan menggempur Timor Leste dari semua lini. "Kami menemukan cara lain membongkar pertahanan lawan," katanya di Jakarta, Senin (12/11).
 
Febri Haryadi dan kawan-kawan, Selasa (13/11) ini menghadapi Timor Leste pada lanjutan Grup N Piala AFF 2018 di Stadion Gelora Bung Karno. Setelah kalah 0-1 dari Singapura, hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan Indonesia.
 
Bima menegaskan timnya takkan bergantung pada kecepatan dua pemain sayap. Salah satu strategi yang diterapkan yakni memanfaatkan terobosan dari tengah. Kecuali itu, pemain juga diminta lebih kreatif melakukan tusukan. "Kami tak boleh kehilangan akal ketika lawan menutup pertahanannya dengan rapat," kata pelatih berusia 42 tahun itu.
 
Taktik memanfaatkan kecepatan sayap dengan formasi 4-2-3-1 memang menjadi andalan tim nasional Indonesia, utamanya sejak pelatih asal Spanyol Luis Milla datang pada awal tahun 2017. Tapi, Singapura berhasil menutupnya pada laga perdana.
 
Timor Leste belum pernah menang dari Indonesia sepanjang pertemuan kedua tim. Di Piala AFF 2018, Timor Leste dibantai 0-7 oleh Thailand di laga pertamanya.
 
"Kami tak boleh menganggap enteng lawan. Terakhir kami bertemu Timor Leste ketika SEA Games 2017 dan itu bukan laga yang mudah," Bima melanjutkan.
 
Timor Leste kerap menampilkan performa yang mengandalkan fisik dan beberapa kali memancing kericuhan hasil dari permainan keras. Selain itu, Timor Leste juga memiliki pertahanan rapat. 
 
Dia menegaskan, demi menghindari hasil negatif dari laga lawan Timor Leste, skuatnya akan mengantisipasi semua hal yang bisa terjadi. Kemudian, untuk mendapatkan gol, skuatnya harus memanfaatkan setiap peluang termasuk melalui situasi bola mati. "Kami harus fokus dan melupakan kekalahan dari Singapura. Semua pemain siap untuk pertandingan," tutur Bima. 
 


Editor : inilahkoran