Saatnya Garuda Incar Kemenangan 'Pelipur Lara'
INILAH, Jakarta - Indonesia siap habis-habisan meladeni Filipina dalam laga pamungkas Grup B Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11) malam WIB. Demi pelipur lara.
INILAH, Jakarta - Indonesia siap habis-habisan meladeni Filipina dalam laga pamungkas Grup B Piala AFF 2018 di SUGBK, Minggu (25/11) malam WIB. Demi pelipur lara.
Skuat Garuda sudah dipastikan tersingkir. Laga melawan Filipina, hanyalah soal gengsi semata. Tentu saja, Andik Vermansyah dan kawan-kawan enggan menuai malu di kandang sendiri.
"Kami akan bermain maksimal dan memberi kemenangan di laga terakhir grup," ujar pelatih Bima Sakti.
Secara khusus, Bima Sakti mewaspadai postur tubuh para pemain Filipina yang lebih tinggi ketimbang timnya.
Seperti diketahui, tim asuhan Sven Goran Eriksson memang berintikan pemain naturalisasi. Sosok-sosok pesepak bola itu mayoritas kelahiran Eropa seperti Spanyol, Inggris dan Jerman seperti Stephan Schrck, Manuel Ott dan Philip Younghusband.
"Organisasi permainan mereka juga bagus, termasuk menyerang dan bertahan," tutur Bima.
Indonesia dipastikan tersingkir dari persaingan Piala AFF 2018 setelah tidak mampu lolos dari Grup B. Poin Indonesia tidak mencukupi untuk menjadi dua tim terbaik sebagai syarat lolos ke empat besar.
Pencapaian tak mampu beranjak dari fase grup tersebut mengulang catatan serupa pada Piala AFF tahun 2007, 2012 dan 2014.
Rekor Pertemuan Indonesia vs Filipina
- 22/11/2016 - Timnas Indonesia 2-2 Filipina (Piala AFF)
- 25/11/2014 - Filipina 4-0 Timnas Indonesia (Piala AFF)
- 19/12/2010 - Timnas Indonesia 1-0 Filipina (Piala AFF)
- 16/12/2010 - Filipina 0-1 Timnas Indonesia (Piala AFF)
- 23/12/2002 - Timnas Indonesia 13-1 Filipina (Piala AFF)
- 6/11/2000 - Timnas Indonesia 3-0 Filipina (Piala AFF)
- 27/11/1998 - Timnas Indonesia 3-0 Filipina (Piala AFF)
