Saking Ekstremnya, Sumur Keramat Jonggol Pun Kering Kerontang

INILAH, Bogor – Kecamatan Jonggol menjadi salah satu wilayah yang dilanda kekeringan ekstrem di Kabupaten Bogor. Saking ekstremnya, sumur keramat pun kering kerontang.

Judin Lebor, Ketua RT 02, RW 06 Kampung Jagaita Desa dan Kecamatan Jonggol mengungkapkan bencana kekeringan ekstrem sudah menimpa kampungnya hingga air di sumur keramat atau tepatnya Sumur Sri Tambakan Cempaka Tunggal tidak ada air sama sekali.

“Sejak ratusan tahun, baru kali ini Sumur Sri Tambakan Cempaka Tunggal mengalami kekeringan total hingga tidak ada airnya,” katanya.

Akibat keringnya sumur-sumur di Kampung Jagaita, warga pun mengangkut air dari Sungai Cipamingkis dengan jeriken, lalu memikulnya atau membawanya dengan bantuan sepeda motor atau gerobak. 

“Untuk minum dan memasak, kami membeli air mineral isi ulang hingga ekonomi warga terasa 'berat' karena umumnya berprofesi sebagai petani,” ungkap Judin.

Ayah satu orang anak ini melanjutkan, akibat bencana kekeringan ekstrem ini sawah milik warga terancam puso atau gagal panen. Petani pun terpaksa menggunakan pompa air untuk menyiramkan puluhan hektare sawahnya.

“Setiap seminggu, dua atau tiga kali petani menggunakan pompa air untuk menyirami sawahnya agar dua bulan ke depan tetap bisa memanen padi. Kami berharap ada bantuan air baku, curah ataupun mineral dari pemerintah daerah,” lanjutnya. (reza zurifwan)