Selepas Pensiun, Nurhayanti Pilih Jadi MC
MC jadi pilihan Nurhayanti usai melepas jabatan sebagai Bupati Bogor pada 30 Desember 2018. Dia pun telah membentuk Majelis Ta'lim An-Nur, dengan harapan menjadi penerang di masa pensiunnya.
INILAH, Bogor – MC jadi pilihan Nurhayanti usai melepas jabatan sebagai Bupati Bogor pada 30 Desember 2018. Dia pun telah membentuk Majelis Ta'lim An-Nur, dengan harapan menjadi penerang di masa pensiunnya.
MC yang dimaksud Nurhayanti yakni Momong Cucu berjumlah tiga orang yang kini menghiasi hari-hari tuanya, usai mengabdi selama 37 tahun sebagai birokrat dan 5 tahun dalam jabatan politis.
"Tentu bukan sesuatu yang mudah. Terlebih, saya menjabat seorang diri tanpa wakil. Tapi saya pastikan, setiap informasi yang masuk ke nomor saya, tidak semua dijawab tapi saya langsung tindak lanjuti ke SKPD," kata Yanti usai berjumpa Kelompok Wartawan DPRD Kabupaten Bogor di Pendopo Bupati, Cibinong, Kamis (20/12/2018).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, itu, Bupati Bogor perempuan pertama itu mencoba mengenang perjalanan karirnya. Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor ini mengaku tidak pernah bermimpi menjadi bupati di penghujung karir birokratnya.
Nurhayanti mengemban amanah sebagai orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman karena kondisi yang mengharuskan seperti itu. Untungnya, kata dia, jajaran ASN kompak mendukung dirinya.
"Menjalankan tugas ini tidak mudah. Apalagi saya seorang diri. Untungnya, Pak Sekda dan jajarannya mendukung saya," katanya.
Karena itu, setiap kali mendapat penghargaan atas prestasinya, Nurhayanti selalu mengatakan, hal itu tidak lepas dari kerja jajaran Pemerintah Daerah.
Selesai menjankan tugas sebagai Bupati, dirinya akan kembali ke Majelis Ta’lim. Nurhayanti mengatakan, dia sudah membentuk Majelis Ta’lim An-Nur, yang berarti cahaya. Ia berharap majelis ini akan menjadi jalan baginya menuju ma’rifat.
“Selain itu saya akan menjadi MC. Momong Cucu," seloroh Nurhayanti, saat salah satu wartawan bertanya dirinya akan menjadi MC apa.
Ketua Kelompok Wartawan DPRD Kabupaten Bogor Saeful Ramadhan mengatakan, selama menjadi birokrat dan bupati, Nurhayanti merupakan sosok yang terbuka kepada wartawan. Karena itu, setiap wartawan, kata Saeful, punya kesan yang cukup dalam terhadap sosok Nurhayanti.
"Bagi kami, Ibu Nurhayanti tetap menjadi Bupati Bogor," kata laki-laki yang akrab disaba Epul itu.
Dalam kesempatan itu, Pokwan DPRD Kabupaten Bogor memberikan satu frame foto mozaik yang merekam kegiatan Nurhayanti selama menjadi Bupati Bogor.
Dia berharap, kenang-kenangan tersebut menjadi wasilah penyambung silaturahmi. "Interaksi Pers dan Bupati dibatasi profesionalitas. Tetapi, silaturahmi sebagai manusia, sebagai anak dan orangtua harus terus kita jaga," katanya.
Ketua Dewan Pembina Pokwan DPRD Kabupaten Bogor Aldi Supriyadi menambahkan, momen pertemuan ini sebagai ajang saling mengapresiasi kinerja masing-masing.
"Sebagai jurnalis kadang juga mengkritik terlalu tajam dan membuat bupati tersinggung. Kami berharap kita bisa terus menjalin silaturahmi," kata Aldi.
