Sialnya Inter Milan Tersingkir karena Agresivitas Gol tandang

INTER Milan dipaksa menelan kenyataan pahit setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan PSV Eindhoven. Mereka tersingkir dari ajang Liga Champions Eropa.

Inter yang butuh kemenangan, langsung mengambil alih kendali serangan dalam laga di Giuseppe Meazza, Rabu (12/12) dini hari WIB.

Sayang saja, lini belakang tuan rumah kehilangan fokus. Mereka kecolongan gol Hirving Lozano di pertengahan babak pertama. Inter yang langsung merespons, gagal mencetak lesakan penyeimbang hingga jeda.

Skuat besutan Luciano Spaletti baru bisa mencetak gol balasan pada menit ke-73. Adalah sang kapten, Mauro Icardi yang mencatatkan namanya di papan skor.

Setelah itu, Inter terus menggempur PSV untuk mencetak gol penyeimbang. Tapi hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor imbang 1-1 tetap bertahan.

Inter dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar setelah di laga lainnya Tottenham Hotspur juga mampu menahan imbang Barcelona 1-1.

Alhasil, Nerazzurri menempati posisi ketiga dengan koleksi delapan poin, sama seperti jumlah poin Tottenham. Sayangnya, Inter kalah agresivitas gol tandang dari Tottenham yang berhak mengklaim posisi kedua,.

Seperti diketahui, Inter menang 2-1 atas Tottenham di Giuseppe Meazza. Sayangnya, mereka takluk 0-1 saat bertamu ke Wembley.

Tottenham menemani Barcelona ke babak 16 besar. Barca menjadi juara Grup B dengan 14 poin. Sementara itu, Inter mendapatkan tiket ke Liga Europa setelah finis di posisi ketiga.

SUSUNAN PEMAIN
Inter:
Handanovic; D'Ambrosio, De Vrij, Skriniar, Asamoah (Lautaro Martinez 69'); Candreva (Keita Balde 56'), Brozovic, Borja Valero; Politano (Sime Vrsaljko 83'), Icardi, Perisic.
 

PSV Eindhoven:
Zoet; Dumfries, Sainsbury, Viergever, Angelino; Rosario, Hendrix; Gutierez (Michal Sadilek 65'), Bergwijn (Donyell Malen 71'); De Jong, Lozano.