Sport Tourism Bogor Siap Go International

Dalam waktu dekat, Pemkab Bogor akan mengadakan Bogor Festival yang mencanangkan Bogor sebagai The City  of Sport and Tourisme. Hal ini dilakukan dalam rangka menginternasionalkan potensi parawis

Sport Tourism Bogor Siap Go International
INILAH, Cisarua - Dalam waktu dekat, Pemkab Bogor akan mengadakan Bogor Festival yang mencanangkan Bogor sebagai The City  of Sport and Tourisme. Hal ini dilakukan dalam rangka menginternasionalkan potensi parawisata ke mancanegara.
 
Bupati Bogor Ade Yasin yang ditemui usai menghadiri  pelaku usaha pariwisata dan budaya di Hotel Green Peak, Kopo Kecamatan Cisarua, mengatakan jajarannya akan meningkatkan jumlah wisatawan terutama wisatawan mancanegara.
 
“Bagaimana potensi pariwisata dan budaya kita go international, salah satunya dengan menggunakan bahasa internasional yaitu Bahasa Inggris dalam melakukan promosi,” ujarnya.
 
Ketua DPW PPP Provinsi Jawa Barat ini menerangkan pemilihan Kabupaten Bogor sebagai The City of Sport and Tourisme karena Bumi Tegar  Beriman memiliki belasan lapangan golf, Sirkuit Sentul, Sirkuit Motocross, arung jeram dan juga olahraga paralayang.
 
“Di Kabupaten Bogor potensi wisata olahraganya banyak pilihan karena kita punya Stadion Pakansari, 19 lapangan golf, beberapa trek arung jeram di Caringin dan Cibungbulang, Sirkuit Sentul, Sirkuit Motocross dan olahraga paralayang di Puncak. Dengan potensi yang kita miliki Kabupaten Bogor siap go internasional,” terangnya. 
 
Ade menuturkan selain wisata olahraga, jajarannya juga akan menjual potensi wisata alam, budaya maupun sejarah seperti Geopark Pongkor di mana melibatkan masyarakat di 75 desa dan 15 kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bogor.
 
“Objek wisata olahraga ini menjadi magnet, tetapi objek wisata lainnya tetap kita akan jual seperti Geopark Pongkor yang memiliki potensi objek wisata alam, budaya dan sejarah. Untuk mensukseskan Geopark Pongkor kami butuh kesadaran dan partisipasi masyarakatnya karena mereka kami libatkan dalam menyediakan home stay,” tuturnya.
 
Selain itu, mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor menambahkan bahwa Bumi Tegar Beriman juga memiliki kopi yang juara di beberapa kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.
 
“Kopi Bogor seperti Cibulao, Cisarua maupun  jenis robusta Sukamakmur meraih juara di Aceh dan Prancis. Kopi asli Bogor ini sudah diminati karena orang jauh-jauh dari Bekasi ke Sukamakmur hanya ingin menikmati kopi yang kita miliki,” tambah Ade.
 
Wakil Ketua Persatuan Hotel Restaurant Indonesia (PHRI) Boboy Riswanto mengusulkan agar Festival Bogor The City  of Sport and Tourisme tidak diadakan di Cibinong, tetapi di Kawasan Puncak.
 
“Kami menyarankan Festival Bogor The City  of Sport and Tourisme ini dilakukan di Kawasan Puncak dan berlangsung selama beberapa hari. Kenapa kami mengusulkan itu? Agar adanya giat tersebut memberikan efek positif langsung yaitu membludaknya jumlah wisatawan ke Bumi Tegar Beriman,” kata Boboy.


Editor : inilahkoran