Tak Hanya Blank Spot, KPU KBB Ungkap Ancaman Bencana saat Distribusi Logistik Pemilu 2024
Geografis wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang cukup luas dan topografi wilayah yang beragam menjadi salah satu tantangan bagi para penyelenggara dalam melaksanakan setiap tahapan. Terutama dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024.
INILAHKORAN, Ngamprah - Geografis wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang cukup luas dan topografi wilayah yang beragam menjadi salah satu tantangan bagi para penyelenggara dalam melaksanakan setiap tahapan. Terutama dalam mendistribusikan logistik Pemilu 2024.
Salah satunya potensi bencana longsor yang mengancam di sejumlah titik mengingat saat ini hujan terus mengguyur di sejumlah wilayah di Bandung Barat.
"Selain blank spot, akses jalan di sejumlah wilayah di Bandung Barat memang rawan longsor," kata Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman saat dihubungi.
Baca Juga : Bawaslu Kabupaten Bandung Imbau Peserta Pemilu agar tertibkan Alat Peraga Kampanye
Oleh karena itu, sambung Ripqi, untuk wilayah-wilayah yang rawan longsor pihaknya bekerjasama dan berkoordinasi dengan TNI/Polri agar mereka juga turut membantu.
"Selain itu, dalam pendistribusian logistik dari desa ke tempat pemungutan suara (TPS), petugas Linmas juga sudah mulai dilibatkan untuk turut membantu," ujarnya.
Guna mengantisipasi segala kemungkinan, lanjut Ripqi, KPU KBB mendorong agar distribusi logistik dilakukan dengan menyesuaikan waktu. Termasuk, melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga : Perketat Pengawasan, Bawaslu Kota Cimahi Gaet TNI/Polri untuk Pengawasan Partisipatif
"Jadi, BMKG setiap hari memberikan informasi ke kita tentang prakiraan cuaca. Maka, itu jadi referensi untuk kita penyelenggara dalam melaksanakan kegiatan," ujarnya.
Halaman :
