Telkomsel Bangun 10.000 Jaringan BTS  4G

INILAH, Bandung - Menjelang Ramadan dna Lebaran tahun ini, Telkomsel berbenah jaringan telekomunikasi. Operator telekomunikasi pelat merah itu meningkatkan seluruh elemen jaringan di titik strategis jalur mudik dan pusat keramaian publik. 

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, untuk menghadapi peak season itu pihaknya membangun 10.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE). Jaringan itu tersebut di seluruh Indonesia untuk menghadirkan layanan berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

“Periode Ramadan dan Lebaran tahun ini menjadi momentum yang istimewa bagi Telkomsel. Karena tahun ini bersamaan dengan usia Telkomsel yang genap berumur 24 tahun,” kata Ririek, Kamis (2/5/2019). 

Menurutnya, pada musim puncak layananitu Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 21% dibandingkan hari normal. Bahkan, peningkatannya terhitung sebesar 66% dibandingkan periode Ramadan-Lebaran tahun lalu.

Di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan turun sekitar -10%  dibandingkan hari normal. Sedangkan, trafik layanan SMS diperkirakan turun sekitar -2%. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital, yang mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS.

“Dengan mengimplementasikan 10.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, kami menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima,” jelasnya.

Di samping membangun puluhan ribu BTS 4G, Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan dan mengoperasikan 70 mobile BTS. Selain itu, pihaknya pun menambah kapasitas gateway internet 15% dari kapasitas eksisting menjadi 4.700 Gbps dan menambah kapasitas sistem IT untuk layanan,serta menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa.