Tim Tiga Singa Akan Merindukanmu, Wazza!
INGGRIS pernah punya seorang striker hebat. Mental bertarungnya mumpuni. Agak tempramen, tapi punya insting membunuh mengerikan.
INGGRIS pernah punya seorang striker hebat. Mental bertarungnya mumpuni. Agak tempramen, tapi punya insting membunuh mengerikan.
Adalah Wayne Rooney, yang baru saja melakoni laga terakhirnya bersama Tim Tiga Singa di Stadion Wembley, London, Jumat (16/11) dini hari WIB. Tak ada gol perpisahan darinya. Tapi tak mengurangi kebanggaan serta apresiasi dari para suporter.
Rooney baru masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-58, ketika Inggris sudah unggul 2-0 atas Amerika Serikat. Belakangan pada akhirnya, Tim Tiga Singa menang 3-0 di laga itu.
Meski tak mencetak gol, ini laga spesial untuk eks striker Manchester United itu. Bahkan laga ini sengaja diselenggarakan FA hanya untuk menggelar perpisahan yang layak bagi Rooney.
"Malam ini hebat, untuk mengakhiri karier internasional. Saya pikir para pemain bermain dengan cemerlang. Walaupun tidak dapat mencetak gol, saya akan mengingatnya karena ini sangat spesial," tandasnya.
Rooney lantas bicara tentang gambaran umum perjalanannya bersama Inggris. Tentu, ada suka tapi tak jarang berujung duka.
"Mungkin ada saat-saat ketika saya tidak menikmatinya. Itu karena tekanan yang ada pada diri saya. Jelas ketika Anda dalam kondisi seperti itu, Anda pasti tak ingin ada di sana," ungkapnya.
Rooney adalah pemain tersubur Inggris sepanjang masa. Dia sudah melakoni 120 laga bersama Inggris dengan koleksi 53 gol. Kini selepas meninggalkan timnas Inggris, Rooney mulai berani merajut mimpi jadi seorang pelatih. “Itu (menjadi seorang pelatih klub bola) adalah sesuai keinginan saya dan memang ingin saya lakukan sejak dulu,” pungkasnya.
STATISTIK ROONEY DI TIMNAS INGGRIS
Total Laga: 120
Menit: 8946
Total gol: 53
Assist: 22
Kartu Kuning: 12
Kartu Merah: 2
