Tingkat Pengangguran Kota Bogor Tertinggi di Jawa Barat, Begini Dampak Kedepannya 

INILAHKORAN, Bogor - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor, Daryanto menuturkan soal tingginya angka tingkat pengangguran terbuka di Kota Bogor pada 2022. Pasalnya, angka tingkat pengangguran terbuka Kota Bogor menduduki peringkat pertama tertinggi di Jawa Barat, dengan persentase mencapai 10,78 persen.

Menurut Daryanto, tingginya angka tingkat pengangguran terbuka berpotensi menaikan angka kemiskinan.

"Ini pemahaman saya saja yah, bahwa semakin tinggi angka tingkat pengangguran terbuka tentunya akan membuat potensi angka kemiskinan akan semakin tinggi," ungkap Dayanto kepada wartawan saat ditemui seusai rapat kerja dengan Komisi IV DPRD Kota Bogor pada Rabu (28/6/2023) malam.

Daryanto memaparkan, angka kemiskinan juga akan sangat berpotensi menimbulkan multiplier effect.

"Karena setiap orang itu akan survive untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kalau dia menganggur pasti dia akan melakukan apa saja, mau kerja jadi pembantu, bahkan kalau negatif bisa jadi merampok untuk memenuhi kebutuhan hidup. Artinya dengan semakin tinggi pengangguran problem sosial juga akan semakin tinggi," paparnya.

Daryanto jugaembenarkan jika pada 2022 tingkat pengangguran terbuka Kota Bogor menjadi yang tertinggi di Jawa Barat.

"Iyah betul, jadi memang pada 2022 kemarin tingkat pengangguran terbuka. Saya tidak mengetahui secara pasti penyebab tingginya tingkat pengangguran terbuka di Kota Bogor. Kalau soal kenapanya saya tidak tahu, semua ada di pengambil kebijakan yang tahu, kami BPS cuma tukang potret saja. Artinya kami hanya memotret kondisi Kota Bogor dengan teori statistik, bahwa beginilah kondisi dan potret Kota Bogor," pungkasnya. 

Untuk diketahui, BPS Jawa Barat merilis angka tingkat pengangguran terbuka sejumlah kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat. Dalam data tersebut, tingkat pengangguran terbuka Kota Bogor pada 2022 mencapai 10,78 persen.

Hal itu menjadikan Kota Bogor sebagai kota dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi di Jawa Barat, diikuti Kota Cimahi di posisi kedua dengan 10,77 persen dan Kabupaten Bogor di posisi ketiga dengan 10,64 persen. Kendati jumlahnya tertinggi di Jawa Barat, tingkat pengangguran di Kota Bogor cenderung menurun setiap tahunnya.

Berdasarkan data BPS Jawa Barat, pada 2020 angka tingkat pengangguran terbuka di Kota Bogor mencapai 12,68 persen dan pada 2021 menurun menjadi 11,79 persen dan di 2022 turun ke 10,78 persen. Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Bogor, di mana angka tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bogor pada 2020 mencapai 14,29 persen, yang kemudian turun menjadi 12,22 persen di 2021 dan kembali turun di 2022 menjadi 10,64 persen.