Triwulan I 2019, Ekonomi Jabar Tumbuh 5,43 Persen 

INILAH, Bandung - Kepala BPS Jabar Dody Herlando mengatakan, perekonomian Jabar berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) pada triwulan I 2019 mencapai Rp509,87 triliun. 

“Dilihat dari laju pertumbuhan, pada triwulan I 2019 itu ekonomi Jabar tumbuh
5,43% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka itu terhitung melambat dibandingkan capaian triwulan I 2018 sebesar 5,90%,” kata Dody di Bandung, Senin (6/5/2019).

Menurutnya, dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 9,56%. Dari sisi pengeluaran dicapai komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh 8,47%.

Dibandingkan triwulan sebelumnya, capaian itu naik 0,43% (qtoq). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 26,45%. Sementara, dari sisi pengeluaran peningkatan
terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga, pengeluaran konsumsi rumah tangga, dan ekspor barang dan jasa.

Terkait sumber laju pertumbuhan itu berasal dari sisi lapangan usaha yang memberikan andil pertumbuhan terbesar adalah lapangan usaha industri pengolahan sebesar 2,73%. Dari sisi pengeluaran, andil positif terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 3,10%. 

Sumber pertumbuhan itu diikuti lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil sepeda motor sebesar 42,85%, pertanian 14,64%, kehutanan dan perikanan 8,80%, dan konstruksi 8,80%. Selanjutnya konstruksi dan tranportasi dan pengudangan memiliki peran masing-masing sebesar 8,26% dan 5,56%.

Peranan kelima lapangan usaha tersebut mencapai 80,11% terhadap total PDRB Jabar.