Vaksinasi Covid-19, JNE Suntik 7.500 Karyawan dan Masyarakat Umum 

Guna mendukung program pemerintah menanggulangi Covid-19, JNE melakukan vaksinasi massal. Presiden Direktur JNE M Feriadi Soeprapto mengatakan, sebanyak 7.500 vaksin disiapkan untuk disuntikkan kepada karyawan di Jabodetabek dan masyarakat umum. 

Vaksinasi Covid-19, JNE Suntik 7.500 Karyawan dan Masyarakat Umum 
istimewa

INILAH, Bandung - Guna mendukung program pemerintah menanggulangi Covid-19, JNE melakukan vaksinasi massal. Presiden Direktur JNE M Feriadi Soeprapto mengatakan, sebanyak 7.500 vaksin disiapkan untuk disuntikkan kepada karyawan di Jabodetabek dan masyarakat umum. 

Menurutnya, pemberian vaksin gratis itu terselenggara atas kerja sama Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, RS Muhammadiyah, CEO Forum, dan Asperindo. Vaksinasi berlangsung di auditorium GOR Grogol Jakarta Barat pada 8-19 Juli 2021. 

“Vaksinasi Covid-19 ini bertujuan agar wabah ini segera berakhir sehingga kondisi menjadi stabil dan normal seperti sebelumnya. Kita optimis dengan bergotong royong, bekerja sama, dan berkolaborasi bersama pemerintah maupun berbagai pihak lainnya maka pandemi virus corona ini dapat teratasi," kata Feriadi, Jumat (9/7/2021). 

Baca Juga : PPKM Darurat, Sektor Usaha Ekspor Tanggung Ongkos Produksi Dua Kali Lipat

Sedangkan, VP of Quality Assurance & Facility Management JNE Samsul Djamaludin menambahkan kegiatan vaksinasi diselenggarakan untuk memastikan seluruh karyawan khususnya para petugas garda terdepan seperti kurir, sales counter officer, customer service, dan bagian lainnya yang banyak berhubungan dengan pelanggan dapat terlindungi dari Covid-19

"Hal itu pastinya akan meningkatkan kenyamanan para pelanggan dalam menggunakan layanan JNE. Dan program vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap di seluruh cabang JNE,” ujarnya.

Dia menuturkan, sejak pandemi merebak pada Maret 2020 lalu JNE sudah mengalokasikan lebih dari Rp13 miliar untuk penanggulangan penyebaran Covid-19 dan lainnya. Beberapa kolaborasi yang dilakukan antara lain pendistribusian 10 ribu masker ke 25 rumah sakit rujukan pasien corona di berbagai kota di Indonesia, pengiriman lebih dari 25 juta perlengkapan APD ke seluruh rumah sakit. Serta pendistribusikan ratusan ton bantuan Covid lainnya ke lebih 1.200 faskes dan 1135 lembaga dan perorangan di seluruh Indonesia. (*)

Baca Juga : Dolar AS Jatuh dari Tertinggi Tiga Bulan di Tengah Data Ekonomi Suram


Editor : Doni Ramdhani