Vaksinasi Pelajar di Bogor Terpaksa Disetop
Program vaksinasi Covid-19 untuk pelajar yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terpaksa dihentikan. Pasalnya, stok vaksin sinovac yang disediakan hingga saat ini terbatas.
INILAH, Bandung-Program vaksinasi Covid-19 untuk pelajar yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terpaksa dihentikan. Pasalnya, stok vaksin sinovac yang disediakan hingga saat ini terbatas.
Keterbatasan jumlah vaksin itu diakuin Wali Kota Bogor Bima Arya yang menjelaskan antusias para pelajar yang ingin mendapatkan vaksin. Sehingga program vaksinasi untuk pelajar akan dilanjut kembali jika sudah mendapat distribusi dari pemerintah pusat.
Untuk vaksin pelajar yang masih berjalan saat ini terpaksa dialihkan terlebih dulu untuk masyarakat umum. "Ini untuk mengakomodir masyarakat yang sudah mendaftar. Saya bilang oper dulu ke masyarakat karena kan pelajar masih bisa nunggu," kata Bima Arya.
Baca Juga : Usai Pengibaran Bendera Putih, Ade Yasin Silaturrahmi dengan Pokdarwis Puncak
Berdasarkan data yang tercatat, hingga saat ini jumlah pelajar yang sudah mendapatkan vaksin sebanyak 6.000 pelajar SMP dan 2.800 pelajar SMA. Adapun target pencapaian vaksinasi pelajar di Kota Bogor sebanyak 104 ribu pelajar. (inilah.com)
