Wah Bahaya, Perundingan Dagang AS-China Mandek
Kemajuan menuju kesepakatan perdagangan AS-China telah mandek, sementara pemerintahan Trump menentukan bagaimana mengatasi tuntutan Beijing agar meredakan pembatasan pada Huawei Technologies Co., menurut orang-orang yang akrab dengan pembicaraan tersebut.
INILAH, New York - Kemajuan menuju kesepakatan perdagangan AS-China telah mandek, sementara pemerintahan Trump menentukan bagaimana mengatasi tuntutan Beijing agar meredakan pembatasan pada Huawei Technologies Co., menurut orang-orang yang akrab dengan pembicaraan tersebut.
Belum ada pertemuan tatap muka dan tidak ada yang dijadwalkan sejak Presiden Trump dan Presiden China, Xi Jinping bertemu bulan lalu di Jepang dan setuju untuk melanjutkan pembicaraan.
Pada saat itu, Trump mengatakan bahwa AS akan mengizinkan beberapa perusahaan AS untuk menjual produk ke Huawei, raksasa telekomunikasi berbasis di Shenzhen yang Beijing anggap sebagai prioritas strategis dan Washington menganggap ancaman keamanan nasional.
Namun sejauh ini pejabat administrasi belum mencapai konsensus tentang chip semikonduktor dan produk lainnya yang dapat diberikan kepada Huawei tanpa memicu masalah keamanan atau memberikan perusahaan keunggulan strategis seperti mengutip marketwatch.com.
Perunding perdagangan AS dan Cina berbicara melalui telepon minggu lalu untuk membahas langkah-langkah selanjutnya tetapi para pejabat tidak menyebutkan adanya kemajuan setelahnya. Meskipun panggilan lain diharapkan minggu ini, Beijing sedang menunggu untuk melihat apa yang AS lakukan pada Huawei sebelum membuat komitmen, menurut orang-orang yang akrab dengan pembicaraan tersebut. (INILAHCOM)
