Wilayah Indonesia Timur Diharapkan Aktif Ekspor Ikan ke Jepang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong kawasan Indonesia Timur untuk berperan serta dalam ekspor komoditas ikan ke Jepang. Selama ini ekspos komoditas ikan ke Jepang masih didominasi wilay
INILAH, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong kawasan Indonesia Timur untuk berperan serta dalam ekspor komoditas ikan ke Jepang. Selama ini ekspos komoditas ikan ke Jepang masih didominasi wilayah Indonesia Barat.
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Rifky Effendi Hardijanto mengatakan, secara tradisional ekspor perikanan Indonesia saat ini banyak dilakukan dari Jakarta, Surabaya, dan Bali.
"Pemerintah menginginkan kawasan Indonesia Timur lebih berperan aktif lagi dalam kegiatan ini karena memiliki wilayah-wilayah yang paling potensial untuk mengekspor langsung ke Jepang yakni Makassar dan Manado," kata Rifky dalam acara Forum Investasi Bisnis Indonesia-Jepang di Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Forum yang bertemakan 'Membentuk Kemitraan untuk Pengembangan Kelautan dan Perikanan Berkelanjutan' itu dihadiri belasan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang terkait pengeksporan ikan antara lain yaitu bidang manufaktur dan logistik yang diprakarsai Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang (Jetro), kemudian bidang yang terkait rantai pasokan dan pengolahan ikan Nusantara.
Rifky menerangkan, pemerintah Indonesia berharap melalui forum ini dapat terjalin komunikasi aktif antara pengusaha komoditas perikanan Indonesia dan Jepang yang membahas kesempatan untuk melakukan kolaborasi bisnis di antara keduanya.
"Mudah-mudahan menghasilkan kesempatan bisnis yang dieksekusi baik jangka pendek maupun jangka panjang," jelas Rifky.
