3 Meninggal, Positif Covid-19 Garut Melonjak

INILAH, Garut - Diwarnai penambahan tiga pasien positif Covid-19 meninggal dunia, kasus harian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut bertambah sebanyak 64 orang, Sabtu (22/5/2021).

Dengan demikian, akumulasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut kini menjadi sebanyak 9.355 kasus dengan total angka kematian sebanyak 393 kasus (4,2 persen).

Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Muksin menyebutkan, penambahan sebanyak 64 kasus baru positif Covid-19 itu sebanyak 27 kasus di antaranya diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR, dan sebanyak 37 kasus dikonfirmasi dari hasil pemeriksaan rapid tes antigen pada kasus kontak erat dan suspek.

Baca Juga : Positif Covid-19 Garut Bertambah 49 Jadi 9.291

Mereka terdiri 34 perempuan dan 30 laki-laki berusia antara dua tahun sampai 77 tahun, termasuk dua balita dan 11 lansia berumur 60 tahun ke atas. Mereka berasal dari Kecamatan Sucinaraja (14), Karangpawitan (9), Pangatikan (7), Tarogong Kidul (6), Tarogong Kaler (5), Cisewu (3), Garut Kota (3), Karangtengah (2), Leles (2), Banyuresmi (2), Bungbulang (2), Samarang (2), Banjarwangi (1), Kadungora (1), Mekarmukti (1), Sukawening (1), Wanaraja (1), dan Kecamatan Cilawu (1). 

Sedangkan tiga pasien positif Covid-19 meninggal dunia, yakni perempuan (KC-8946) usia 45 tahun dari Kecamatan  Cilawu, laki-laki (KC-9349) usia 34 tahun dari Kecamatan Tarogong Kidul, dan perempuan (KC-9355) usia 70 tahun dari Kecamatan Wanaraja.

KC-8946 sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 pada 10 Mei 2021. Dia pun tercatat sebagai pasien ke-33 meninggal dunia terpapar Covid-19 dari Kecamatan Cilawu.

Baca Juga : Bupati Cirebon Pastikan Tak Ada Unsur Politis dalam Mutasi Pejabat

Kecamatan Cilawu sendiri menempati urutan ketiga terbanyak kasus kematian akibat Covid-19 dengan persentase sekitar 5,3 persen dari akumulasi kasus positif Covid-19 sebanyak 628 kasus.