Agar Bekerja Jadi Ibadah, Begini Caranya...

SAUDARAKU, Islam adalah agama sempurna. Petunjuk yang mengarahkan pada keselamatan sejati bagi siapa saja yang menggenggamnya sekuat tenaga. Petunjuk menuju kebahagiaan hakiki bagi siapa pun yang menjalankannya secara istiqamah.

Agar Bekerja Jadi Ibadah, Begini Caranya...
KH Abdullah Gymnastiar

SAUDARAKU, Islam adalah agama sempurna. Petunjuk yang mengarahkan pada keselamatan sejati bagi siapa saja yang menggenggamnya sekuat tenaga. Petunjuk menuju kebahagiaan hakiki bagi siapa pun yang menjalankannya secara istiqamah.

Ibadah dalam Islam tidak hanya terbatas pada salat, zakat, saum, dan haji semata, melainkan setiap aspek hidup bisa menjadi ibadah. Dengan catatan, dilaksanakan secara ikhlas hanya mengharap rida Allah Taala, dan berada dalam koridor sunah Rasulullah saw.

Allah Swt berfirman, "Dan, katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS at-Taubah [9]: 105)

Baca Juga : Hujan Tak Henti, Banjir Mengancam, Baca Doa dari Nabi Ini untuk Keselamatan

Dalam ayat-Nya yang lain, Allah berfirman, "Apabila telah ditunaikan salat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung." (QS al-Jumuah [62]: 10)

Nabi Muhammad adalah manusia paling mulia, suri teladan bagi kita semua. Namun, meski beliau memiliki kedudukan sedemikian mulia di tengah manusia dan di hadapan Allah, namun Nabi tetap bekerja. Bahkan kita bisa membaca dari lembar demi lembar sejarah, beliau adalah sosok mandiri sedari belia.

Nabi pernah bekerja sebagai penggembala yang menggembalakan ternak milik orang lain. Beliau juga pernah bekerja sebagai pedagang yang mendagangkan barang-barang milik orang lain. Gelar "al-Amiin", "orang yang tepercaya" pun beliau diberikan masyarakat di Kota Mekkah, salah satunya adalah karena interaksi dalam urusan perniagaan.

Baca Juga : Kerasukan Jin karena Jatuh Cinta, Adakah Penangkalnya?

Rasulullah saw berfirman, "Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi melainkan dia menggembalakan kambing". Para sahabat bertanya: "Termasuk engkau juga?" Maka Beliau menjawab: "Ya, aku pun menggembalakannya dengan upah beberapa Qirath untuk penduduk Makkah." (HR. Bukhari)

Halaman :


Editor : Bsafaat